Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Blasius Jeramun, mendukung upaya pemerintah di daerah itu agar kelulusan CPNS tahun ini menggunakan pola perengkingan.
Menurutnya jumlah yang sudah lolos ujian kompetensi dasar 36 orang di daerah itu sangat jauh dari kuota 250 orang.
Baca: Ini yang Disebut Kaban PMD TTS ! Dua Kades Siap Masuk Penjara dan 15 Kades Menyusul
Selisih itu kata dia merugikan pemerintahan daerah.
"Saya barusan menelepon BKPPD (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Red). Katanya yang sudah lolos itu masih harus ikut ujian satu tahap lagi dan belum tentu lolos semua.
Baca: KPK Membuka Kembali Kasus Korupsi Bank Century ! Inikah Tersangka Baru yang Dibidik?
Itu artinya daerah mengalami kerugian karena kita butuh tenaga CPNS," kata Blasius, saat ditemui di Kantor DPRD Mabar, Rabu (21/11/2018).
Menurut dia, dari penjelasan yang diterimanya, kuota 250 orang itu merupakan batas paling maksimal sehingga bisa saja angka kelulusan lebih rendah dari itu.
"Kuota 250 orang itu tentu berdasarkan perhitungan anggaran dari APBN. Itu berarti anggarannya sudah disiapkan," kata Blasius.
Menurutnya, sisa dari 36 orang yang sudah lolos itu sebaiknya mengikuti pola perengkingan.(*)