Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Komisi V DPRD NTT mengusulkan dan merekomendasikan alokasi anggaran sebesar Rp 50 miliar (M) untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional. Upaya ini untuk menjawab program gubernur NTT untuk menghasilkan tenaga kerja profesional.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPRD NTT, Winston Neil Rondo kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (17/11/2018)
Baca: Jadwal Penyeberangan Kapal Fery Bagi Warga NTT. Yuk Simak
Baca: Ortu Puluhan Atlet Inkai Sumba Timur Bertolak Ke Belu
Baca: Harga Cengkeh Terus Menurun, Petani Mengeluh
Baca: Kaum Ibu Desa Mata Air Gembira Dapat Bantuan Dana Desa
Menurut Winston, dalam rapat pembahasan Rancangan APBD NTT Tahun Anggaran 2019 beberapa waktu lalu, Komisi V DPRD dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) NTT, pihaknya merekomendasi agar ada dana untuk pembangunan BLK bertaraf Internasional di NTT.
"Kenapa kita minta agar ada alokasi anggaran untuk pembangunan BLK di NTT. BLK itu adalah BLK bertaraf internasional," kata Winston.
Baca: Pentingnya Merawat Payudara Saat Menyusui
Baca: Inggrid Senang Menari saat Jemput Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos di Gurusina
Baca: Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Tiga Kali
Baca: Simak Baik Baik! Ternyata Cowok Pengin Dengar Hal Ini dari Kita
Dia menjelaskan, Nakertrans sebagai salah satu OPD yang menjadi ujung tombak dalam melakukan program prioritas gubernur dan wagub NTT, karena itu harus benar-benar menyiapkan program-program dan anggaran.
Dalam rapat tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT ini mengakui, Komisi V DPRD NTT juga merekomendasikan agar pemerintah segera membenahi BLK-BLK yang ada di daerah.
"Perlu ada pembenahan BLK yang sudah ada, baik yang ada di provinsi maupun yang ada di beberapa kabupaten di NTT," katanya. (*)