Berita Lifestyle

Tak Disangka! Saat Stres 10 Bagian Tubuh yang Terkena Dampak. Apa Saja Ya?

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sakit jantung

POS-KUPANG.COM-- Stres membawa dampak buruk bagi kesehatan dan kesejahteraan Moms.

Para peneliti percaya, stres jangka panjang dapat terkumpul di area tertentu dari tubuh, namun terkadang banyak orang keliru dalam mencari beberapa perawatan kesehatan.

Lalu, bagian tubuh mana saja yang terkena dampak akibat stresberkepanjangan?

Dilansir dari brightside.me, berikut diantaranya:

1. Leher dan bahu

Saat stres, leher dan otot bahu menjadi kaku serta kencang.

Ketika tertekan, tanpa sadar mungkin Moms akan menaikkan bahu.

Padahal, posisi ini dapat mengencangkan otot leher dan bahu sehingga menyebabkan rasa sakit.

2. Kepala

Stres seringkali menimbulkan migrain dan sakit kepala.

Hal ini karena hasil dari pelepasan zat kimia saat sedang stres.

Zat kimia ini akan memengaruhi saraf dan pembuluh darah di otak yang bisa menyebabkan sakit kepala.

3. Perut

Ketika stres, bagian tubuh yang cepat bereaksi ialah perut.

Tidak hanya memengaruhi fungsi usus, tetapi para ilmuwan percaya stres dapat mengubah komposisi mikroba di perut.

Bahkan meningkatkan kadar asam dalam perut yang menyebabkan mulas.

4. Sakit punggung bawah

Stres cenderung mengubah rutinitas, perilaku, cara berjalan, tidur, dan duduk sehingga perubahan ini memengaruhi otot-otot di sekitar tulang belakang Moms.

5. Rahang

Pernahkah Moms menggertakkan gigi ketika sedang stres?

Ini disebabkan otot rahang utama, yang disebut otot masseter, berakhir dengan ketegangan dan memaksa dagu bergerak dari sisi ke sisi.

6. Kulit

Ketika stres, tubuh melepaskan "hormon stres" yang membuat kulit sangat sensitif.

Hormon-hormon ini juga mengaktifkan kelenjar kulit dan mulai memproduksi lebih banyak minyak, yang menghalangi pori-pori sehingga menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.

7. Pankreas

Ketika merasa stres, tubuh mungkin memberi sinyal ke pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin daripada yang dibutuhkan.

Produksi insulin yang berlebihan ini dapat merusak arteri, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan meningkatkan risiko diabetes.

8. Sendi, tulang, dan otot

Nyeri pada tulang, sendi, dan otot di seluruh tubuh bisa terkait dengan stres.

Penelitian menunjukkan stres berkaitan dengan rasa sakit di seluruh tubuh.

Jika Moms merasa sudah terbebani, konsultasi dengan dokter atau seseorang yang bisa mendengarkan kondisi Moms.

9. Jantung

Stres meningkatkan tekanan darah, juga memengaruhi jantung, karena penyakit jantung dianggap berkaitan dengan stres.

Terutama stres jangka panjang dapat mengubah ritme jantung sampai ke titik yang berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke.

10. Menekan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh membantu tubuh melawan virus, bakteri dan lainnya.

Saat stres, tubuh melepaskan bahan kimia yang menekan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat limfosit dalam darah, sehingga lebih mudah sakit.(*)

 

 

Berita Terkini