Berita Kampus

Ini Yang Dilakukan Para Alumni Saat Dies Natalis ke-10 Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Undana

Penulis: Gecio Viana
Editor: Apolonia Matilde
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dies Natalis ke-10

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Ilmu Komunikasi Fisip Undana, Nickson YL Katoda, mengatakan, kurangnya fasilitas gedung sangat berdampak pada mahasiswa.

Fasilitas gedung dan ruang kuliah yang kurang, lanjut Nickson, bukan saja berdampak pada aktivitas akademik, tetapi menghambat kreativitas mahasiswa.

Menurut Nickson, selain kekurangan ruang kuliah, dan tidak memiliki gedung sendiri, mahasiswa juga dihadapkan pada persoalan kurangnya kursi kuliah.

"Kami harap memperhatikan fasilitas, seperti kursi kuliah. Karena kadang-kadang kami harus berebut kursi untuk kuliah karena kurangnya kursi," keluhnya.

Dua mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Undana, Kornelia Sinlaeloe dan Roswitha Baitanu, mengaku, selama ini fasilitas gedung untuk memperlancar perkuliahan sangat kurang.

Baca: Ada Stok VAR untuk Warga Korban Gigitan Anjing! Ini Permintaan Kadis Kesehatan Manggaraing

Rangakaian kegiatan Dies Natalis ke-10 Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Undana Kupang yang diselenggarakan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu (8-9 November 2018) ditutup dengan pesta kembang api yang meriah, Sabtu (9/11/2018).

Seusai pesta kembang api, peserta kegiatan yang terdiri dari dosen, mahasiswa, alumni dan tamu undangan bergoyang bersama seirama dengan hentakan musik daerah di halaman gedung FISIP Undana Penfui.

Kegiatan yang bertema 'Fantasi Multikultural' tersebut terbilang ramai dan meriah saat pertunjukan seni yang dibawakan oleh para mahasiswa. Pertunjukan seni yang ditampilkan, yakni modern dance, beatbox, perkusi, monolog, finger style, dan bacarita Jikom.

Selain itu, terdapat beberapa stand pameran dari berbagai komunitas lokal di Kota Kupang, pameran UKM dan Pameran Unit Kegiatan Mahasiswa.

Ketua panitia Dies Natalis ke-10 Prodi Ilmu Komunikasi, Maria VDP Swan, S.Sos, M.Med.Kom, mengatakan, kegiatan Dies Natalis merupakan keinginan dari pimpinan Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Undana yang telah meninggal dunia.

Baca: Perempuan Ini Ungkap Rahasia Penghasilannya Rp1,9 Miliar Per Tahun, Sumbernya Dari Sini

"Ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan Prodi Ilmu Komunikasi Undana dan sudah ada niat di saat kepemimpinan ketua prodi sebelumnya, yakni Bapak Umrah Kamahi, yang telah meninggal tahun 2017 lalu. Sebelum meninggal, beliau bercita-cita di sepuluh tahun Prodi Ilmu Komunikasi, harus membuat acara ini," katanya.

Menurutnya, beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis, yakni Seminar Nasional Call For Pappers, dengan pembicara dari luar kampusi, workshop kurikulum, pentas seni dan pameran dari komunitas yang sering berpartisipasi dalam kegiatan Prodi Ilmu Komunikasi Undana.

Melalui kegiatan itu, pihaknya ingin menunjukkan eksistensi dan mengkampanyekan Prodi Ilmu Komunikasi kepada masyarakat.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Undana, Yohanes KN Liliweri, S.Sn, M.Sn, dalam sambutannya, mengungkapkan terima kasih kepada setiap pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Baca: Veronica Tan Nonton Film A Man Called Ahok, Penampilannya Bersama Sang Anak Curi Perhatian!

Dia memberikan apresiasi kepada beberapa mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang berprestasi dan mengharumkan nama prodi dan universitas di tingkat lokal dan nasional.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fisip Undana, Drs. John Ndoda, M.Si, mengatakan, ranngkaian kegiatan Dies Natalis ke-10 Prodi Ilmu Komunikasi merupakan satu kegiatan yang menjadi inspirasi bagi prodi lainnya di Fisip Undana.

Ndoda memberikan apresiasi kepada prodi tersebut karena mengaktualisasikan dirinya sebagai satu program studi yang favorit di Fisip dan Undana Kupang. (*)

Berita Terkini