Baca tanpa iklan
Ia saat ini masih fokus pada pekerjaannya sehingga perkara pernikahan belum menjadi prioritas.
Sebenarnya, menurut Reino, prinsipnya soal pernikahan itu sudah ia sampaikan sejak awal menjalin hubungan dengan Luna, bahkan sebelum mereka benar-benar resmi berpacaran lima tahun yang lalu.
"Saya dari awal ngomong, sorry nih ya, sebelum kita mulai nih, sebelum kita lari sama-sama, gue mau kasih tahu lo nih. Tujuan gue bukan ke sana loh, tapi ke sana," ucapnya lagi.
Reino lalu bertanya kepada Luna saat itu apakah ia bisa memahami prinsipnya tersebut. Karena Luna menerima, maka akhirnya mereka lanjut menjalin hubungan cinta.
Meski begitu, tidak berarti ia sama sekali tak mau menikah. Reino punya niat untuk serius, cuma ia tak bisa memastikan kapan saat itu tiba.
4. Sedih
Walaupun menjadi pihak yang pertama mengusulkan untuk mengakhiri hubungan, Reino Barack mengaku sebenarnya sedih putus dari Luna.
"Ya namanya manusia ya dan kami udah lima tahun. Wajar sedih," kata Reino.
Namun, Reino mengaku bukan tipe orang yang berlarut-larut dalam kesedihan. Apalagi sudah sebulan lebih sejak ia dan Luna memutuskan berpisah.
"Udah lama kalau itu (sedih). Mungkin itu pas awal-awalnya kami baru berbicara (untuk putus). Pastilah sedih apalagi wanita. Saya enggak tahu, tapi wanita katanya emosinya tujuh kali lebih dari laki-laki," kata Reino.
Putusnya hubungan cinta Reino dan Luna ternyata terjadi hanya beberapa hari sebelum ulang tahun Luna pada 26 Agustus lalu.
Namun setelah putus, menurut Reino, Luna meminta satu hal. Ia ingin Reino tetap ikut ke Bangkok, Thailand, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-35, meski hanya sebagai teman.
"Atas kejadian itu dia punya permintaan dirayakan ulang tahunnya sama orang-orang yang deket. Jadi kami pergi ke Bangkok," ucap Reino.
"Canggung sih, tapi ya mau enggak mau kan memang kami udah harus saling biasakan. Kami udah sama-sama ngerti," kata Reino.
Itulah kali terakhir mereka berkomunikasi. Setelah itu, Reino dan Luna tak pernah lagi saling menghubungi.