Berita Kabupaten Nagekeo Terkini

BPBD Nagekeo Sudah Distribusikan Bantuan untuk Korban Bencana Puting Beliung dan Kebakaran

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPBD Nagekeo, Bernabas Lambar

"Kami masih menunggu laporan resmi yang masuk dari Desa Nagerawe. Peristiwa itu hari Senin (29/10/2018) sekitar pukul 19.00 Wita. Kita siap dan segera distribusikan bantuan," ujar Lambar.

Lambar menjelaskan dengan adanya laporan yang masuk pihaknya bisa mengetahui secara detail kebutuhan apa saja yang perlu diberikan.

Jika tidak ada laporan maka BPBD akan sulit mendistribusikan bantuan, karena tidak mengetahui apa yang menjadi kebutuhan disana pasca kebakaran.

"Kita takutnya distribusikan bantuan tidak sesuai kebutuhan. Maka kita perlu data rinci dan detail. Sehingga kita bisa distribusikan bantuan secepatnya," ujar Lambar.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rumah milik Berta Ngole (42) warga Kampung Nio Utu RT 08 Rw.04 Desa Nagerawe Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, dilalap si jago merah (29/10/2018) sekitar pukul 19.00 Wita.

Seorang korban penghuni rumah (Maria Danga) mengalami luka disekujur tubuh dan langsung dirawat di UPTD Puskesmas Boawae.

Informasi yang dihimpun POS- KUPANG.COM, dari Pendim 1625 Ngada, rumah yang dilanda musibah ini milik Berta Ngole (42).

Berdasarkan kronologi kejadian, Senin (29/10/2018) sekitar pukul 18.15 Wita Berta ngole menyalakan lampu pelita yang terbuat dari kaleng susu diberi minyak tanah, kemudian lampu tersebut diletakan di atas papan kayu.

Setelah itu, pada pukul 19.00 wita Berta Ngole berangkat ke rumah tetangga guna mengkikuti ibadat bulan Rosario bergilir, sementara putrinya Maria Danga (12) tertidur lelap di dalam rumah (TKP).

Sekitar pukul 19.25 Wita ditengah ibadat bulan Rosario, warga melihat ada api menyala di rumah Berta Ngole dan spontan masyarakat berlarian untuk memadamkan api.

Namun, api sudah membesar dan masyarakat yang hendak menolong mengalami kewalahan saat itu.

Rumah yang terbakar itu terbuat dari dinding bambu sehingga api dengan mudah melalap seisi rumah.

Sekitar pukul 19.20 wita putri dari pemilik rumah yang terbakar, Maria Danga lari keluar dari dalam kamar keluar rumah dan langsung dibantu masyarakat, namun korban sudah terbakar.

Korban langsung dibawa menuju UPTD Puskesmas Boawae guna pengobatan medis. Korban diketahui masih pelajar dan mengalami luka bakar sementara seisi rumah dipastikan hangus. Perkiraan kerugian dari kebakaran ini mencapai Rp 50 juta.

Sampai saat ini korban (Maria Danga) masih mendapat perawatan intensif di Puskesmas Boawae.

Halaman
123

Berita Terkini