Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abdul Razak Jakra membuka seminar bagi para guru yang tergabung di dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia, Minggu (21/10/2018).
Seminar menyongsong HUT JSIT yang ke-15 Tahun 2018 digelar Aula Gelekat Nara Larantuka dan dihadiri oleh 150 guru, termasuk guru non muslim dari Sikka, Flotim dan Lembata.
"Bupati (Anton Hadjon-red) sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program JSIT ini tidak saja merespon Nawa Cita Presiden Jokowi, tapi juga merespon visi misi kepala daerah yang menjadi visi misi daerah," kata Razak Jakra.
Baca: Guru Agama Korban Pembunuhan Sadis Suaminya di Kupang, Dikebumikan Besok
Razak Jakra mengungkapkan visi misi bupati yakni Flotim sejahtera dalam bingkai desa membangun kota menata. Salah satu misi utamanya Selamatkan Orang Muda Flotim.
Baca: Peringati Milad ke-15, JSIT Gelar Bimtek dan Pelatihan Guru di NTT
Razak Jakra mengatakan para guru yang tergabung di dalam JSIT tidak menjadikan JSIT organisasi yang eksklusif melainkan menjadi organisasi inklusif.
JSIT perlu membangun sinergi dengan pemangku kepentingan untuk bersama membangun generasi bangsa yang lebih sejahtera.
Dan karena itu, guru yang tergabung dalam JSIT, kata Razak Jakra tidak saja mengembangkan diri dalam pengetahuan ilmiah dan teknologi tapi juga membangun karakter yang baik. (*)