Berita Life Style

Sudah 129 Tahun, Simak Dulu Pengakuan Nenek Tertua Tentang Usianya Yang Panjang

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

paspor

POS-KUPANG.COM--Nenek asal Rusia yang berusia 129 tahun ini bahkan disebut-sebut menjadi wanita tertua di dunia.

Dibuktikan dengan paspornya, nenek yang bernama Koku Istambulova ini lahir pada 1 Juni 1889.

Dilansir dari thesun.co.uk, banyaknya dokumen resmi yang dihancurkan dalam perang yang menghancurkan Chechnya membuat usianya tak bisa diverifikasi.

Namun, jika memang benar dirinya berusia 129 tahun, maka seharusnya ia sudah di deportasi ke Kazakhstan.

Karena pada tahun 1918 penduduk asli Chechnya di deportasi oleh Stalin ke daerah tersebut.

Nenek tersebut pun menceritakan pengalaman suramnya saat diusir dari tanah airnya.

"Kala itu adalah hari yang buruk, dingin dan suram. Gerbong kereta api dipenuhi orang-orang, kotoran, sampah, kotoran di mana-mana," ungkapnya.

Baca: Luna Maya Lakukan Adegan Yang Mirip Suzanna, Begini Reaksi 10 Artis Indonesia

Baca: Betapa Setianya Sang Istri Hingga Rela Menunggu di Ruang Makeup Selama Berjam-jam! Simak Yuk

Baca: Rumah Laudya Cintya Bella Laku Terjual Rp 9 Miliar, Dikabarkan Ini Pembelinya, Intip Yuk

Ia juga bercerita tentang gadis-gadis muda Caucasus yang sekarat saat kantung kemih mereka pecah karena terlalu malu untuk pergi ke toilet di kereta yang sangat sesak dan bau.

Usai kematian Stalin, pengasingan tiga belas tahun orang Chechnya pun berakhir.

Banyak orang kembali ke rumah hanya untuk menempati rumah mereka yang telah diambil oleh orang Rusia.

Koku juga mengatakan bahwa hari paling bahagia dalam hidupnya adalah saat dirinya kembali memasuki rumahnya.

Walaupun kecil, bagi Koku rumahnya adalah yang terbaik di dunia.

Saat ditanya rahasia panjang umurnya, nenek tersebut justru mengatakan bahwa umurnya itu merupakan kehendak tuhan.

Nenek berusia tua (thesun.co.uk)

Namun. ia merasa ini merupakan hukuman dari Allah untuknya dengan memberikan usia yang panjang namun jarang merasakan kebahagiaan dan ia pun mengakui bahwa sebelumnya ia tidak memiliki satu hari pun dimana ia merasa bahagia dengan kehidupannya.

"Kenapa Allah memberikanku umur yang panjang dan kebahagiaan yang sedikit? Aku seharusnya sudah mati sejak dulu, kalau bukan Allah yang melindungiku dalam genggamannya," ucap Koku.

Koku juga mengatakan bahwa hidup dengan usai tersebut sangat berat dikarenakan semua orang yang mengingatnya telah mati sejak dulu dan hal tersebut membuatnya sangat takut akan kematian berapapun umurnya.

Halaman
12

Berita Terkini