Ia membeberkan dansa sendiri sudah memiliki kepengurusan di NTT yang bernama Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) dan sudah terdaftar di KONI NTT dan sudah diperlombakan di PON.
Namun, kepengurusannya sampai saat ini tidak jelas sehingga perkembangan dansa di Kota Kupang jalan di tempat.
"Kita minta anak muda yang ikut lomba. Yang senior senior istirahat dulu," paparnya.
Menurutnya, teknik dansa terus berkembang dari tahun ke tahun dan inilah yang harus dipelajari oleh setiap pedansa khususnya kaum muda yang hendak mengikuti lomba dansa ini.
Yang menjadi juri dalam lomba dansa ini juga termasuk juri tingkat nasional. (*)