Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Adiana
Provinsi NTT merupakan salah satu dari 20 proyek percontohan SPKT yang dipusatkan di Kabupaten Sumba Timur dan Rote Ndao.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/10/2018), menjelaskan, satu dari dua program yang ada, yakni program pengembangan rumput laut merupakan program sinkronisasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT.
Baca: Sudah 129 Tahun, Simak Dulu Pengakuan Nenek Tertua Tentang Usianya Yang Panjang
Baca: Luna Maya Lakukan Adegan Yang Mirip Suzanna, Begini Reaksi 10 Artis Indonesia
"Program rumput laut tahun 2018 dan tahun 2019 dalam bentuk bantuan bibit dan tali temali," ujarnya.
Kabupaten Rote Ndao, lanjut Ganef, mendapat program sinkronisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perikanan Provinsi NTT dalam bentuk bantuan bibit rumput laut.
"Selain rumput laut dan pembibitan rumput laut, Pemerintah pusat juga menyiapkan bantuan benih ikan air tawar, benih ikan kerapu, mutiara dan bantuan lainnya," katanya
Ganef mengatakan, program ini baru diluncurkan awal tahun 2018 sehingga dampaknya belum terlihat.
Selain dari SKPT, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Kelautan dan Perikanan NTT menyiapkan program yang sama di Semau, Kabupaten Kupang. (*)