Berita Nasional

Tompi Dan Nazwa 'Selamatkan' Mahfud MD Dari Hoax Ratna Sarumpaet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tompi (kiri), Ratna Sarumpaet (tengah) dan Mahfud MD (kanan)

"Bekas operasi itu namanya parut. Parut itu gak lansung “halus” ada fase awal namanya parut muda, bs bbrp bulan sejak abis op. Biasanya kemerahan, gatel, menimbul sedikit. Awam menyebutnya keloid padahal bukan. Keloid beda dengan parut muda atau bahkan parut jelek"

"Seiring waktu parut muda ini akan matang menjadi halus, rata, pucat dan tdk gatal. Pun demikian tetap kliatan (dalam jarak sangat dekat/makro)"

Rupanya cuitan Tompi ini mendapat reaksi Fahri Hamzah. 

"Tapi anda harus membatasi diri, Anda buka ahli foto atau digital forensik...anda dokter bedah kulit setahu saya...ada yg kulitnya rusak karena dianiaya seperti ibu @RatnaSpaet dan ada yg seperti pasien anda yg ingin nampak lebih cantik.belajar bedain itu aja dl dok," tulis Fahri Hmazah.

Baca: Video Mesum Mahasiswa UIN Beredar, Pihak Kampus Lakukan Hal Ini

Tompi pun membalas cuitan itu. 

"Sy bedah plastik, bukan bedah kulit bnag. BEDA itu! Makanya sy ajak bang fahri yuk kita periksa bareng. Ajak istri abang kan dr bedah juga. Jd fair. Jgn telen aaja info dr @fadlizon . Temen bs khilaf," tulisnya.

Pro kontra itu diakhiri setelah Ratna mengaku berbohong.

Dalam keterangan pers, Ratna mengatakan, pada 21 September 2018 lalu dia memang pergi ke sebuah RS kecantikan di wilayah Menteng untuk sedot lemak di pipi.

Cerita mengenai penganiayaan itu sendiri, katanya, semula dia karang untuk keluarganya. Namun kebohongan itu kemudian keluar dari lingkungan keluarga hingga menjadi pembicaraan publik, khususnya ketika dikomentari oleh Fadli Zon.

Baca: VIDEO: Gempa Sumba, Murid SMP di Sumba Yang Sedang Mengikuti Mid Semester Lari Keluar Kelas

"Jadi tidak ada penganiayaan. Itu hanya cerita khayal, entah diberikan oleh setan mana ke saya?" kata Ratna.

SebelumnyaRatna Sarumpaetdikabarkan dianiaya sejumlah orang tak dikenal (OTK) di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 21 September 2018 lalu.

Meski tak ada laporan terkait penganiayaan tersebut, tetapi Polda Jabar telah melakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran kasus tersebut.

Hasil dari penyelidikan Polda Jabar nihil.

Tak ada penganiayaan di sekitar bandara Husein Sastranegara, Bandung seperti yang dikabarkan menimpaRatna Sarumpaet.

Baca: VIDEO: Tsunami, Rumah Ini Bergerak Dan Langsung Amblas Ditelan Bumi

Sebanyak 23 rumah sakit di Bandung yang didatangi Polda Jabar juga tak ditemukan perawatan yang dilakukan atas namaRatna Sarumpaet.

Halaman
123

Berita Terkini