Berita Nasional

Dollar Tembus Rp 15.000, Pengusaha Ini Tukar Dollar Senilai Rp 25 Triliun

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boy Garibaldi Thohir

Oleh karena itu, dengan melakukan konversi ke rupiah secara konsisten sesuai peraturan BI maka diharapkan akan terjadi suatu keseimbangan pasokan dollar AS di Indonesia.

Berdasar data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Adaro tercatat sebagai produsen batu bara kedua terbesar di negara ini. Hingga Agustus 2018, tercatat produksi batu bara perusahaan mencapai 28,9 juta ton dan ekspor 25,7 juta ton.

Siapa Boy Thohir?

Melansir wikipedia, Garibaldi Thohir lahir di Jakarta, Indonesia, 1 Mei 1965 atau biasa dikenal dengan Boy Thohir.

Boy adalah pemilik dan sekaligus direksi Adaro Energy, yang dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat.

Garibaldi Thohir adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya.

Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat, ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya.

Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan property dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta.

(topskor.id)

Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama, akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya.

Pada tahun 1992, ia bergabung dengan perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatera Barat yaitu PT. Allied Indo Coal.

Tahun 1997, Ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. Wahana Ottomitra Multiartha atau dikenal dengan sebutan PT. WOM Finance.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor Honda.

Pada tahun 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Soebianto, ia membentuk konsorsium baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia.

Berbohong Tentang Operasi Sedot Lemak, Ratna Sarumpaet Juga Melakukan 24 Hal Heboh

Ini menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal dan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia.

Tahun 2008, Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO).

Halaman
123

Berita Terkini