Berita KPop BTS

Army BTS Geram BTS Kerja Sama dengan Produser AKB48, Big Hit Langsung Tegas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BTS menang 3 penghargaan di ajang Soribada Best K-Music Awards 2018, Kamis (30/8/2018).

POS-KUPANG.COM - Army BTS geram, rencana kerja sama BTS dengan produser AKB48, Big Hit Entertainment pun langsung bersikap tegas.

BTS berencana comeback di Jepang dengan sebuah album baru. Big Hit Entertainment pun menggandeng produser Jepang terkenal bernama Akimoto Yasushi untuk menggarap salah satu lagu BTS yang berjudul Bird.

Terlepas dari kemampuan musik sang produser, siapa sangka kalau kerja sama ini justru menuai protes dari para fans yang ada di Korea.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 19 September 2018, Libra Waspada, Leo Beruntung

Baca: Dua Pria Sangar Datangi Konser BTS di AS, Bawa Album Foto BTS, Reaksi Armi Seperti Ini

Akimoto Yasushi sendiri dikenal sebagai produser AKB48 dan terlibat dalam acara Produce 48 di Korea Selatan. Namun fans percaya bahwa ia termasuk golongan ‘sayap kanan’ yang dinilai sebagai anti-Korea.

Hal inilah yang membuat banyak ARMY (fans) Korea merasa kecewa dan menilai Big Hit telah melakukan kesalahan.

KPop BTS (Twitter/@martinachepilla)

Kontroversi ini sendiri cukup menyita perhatian di Korea dan jadi headline di beberapa media di sana.

Fans pun terus menolak kerja sama BTS dan Akimoto Yasushi bahkan mengancam akan memboikot album Jepang BTS.

Baca: Foto Profil Twitter Aktor Hollywood Ansel Elgort Berubah Jadi Foto V BTS, Fans Bereaksi

Baca: Lakukan Hal Seksi Ini di Panggung Saat Konser, Jimin BTS Bikin Army Histeris

Meski para fans menuntut penjelasan dari pihak agensi, sampai saat ini Big Hit tetap bungkam mengenai masalah tersebut dan membuat fans semakin marah.

“Mereka (BTS) akan terpuruk, Bang Si Hyuk harus sadar.”

BTS (Soompi)

“Jangan perlakukan BTS seperti ini. Mereka sedang bagus-bagusnya sekarang. Jangan libatkan mereka dengan sosok kontroversial.”

“Kau tahu fans itu lebih menakutkan daripada haters bila mereka sudah mulai berpaling,” kata para penggemar. (*)

Baca: Hari Pertama Paripurna, Gubernur Laiskodat Bentak Anggota DPRD Noviyanto, Ini Kata-Katanya

Baca: Reaksi Netizen Atas Bentakan Gubernur NTT Viktor Terhadap Anggota DPRD Noviyanto

*  BigHit Entertainment Ambil Sikap Tegas

Setelah rencana perilisan album Jepang BTS menuai kontroversi, BigHit akhirnya berikan keputusan tegas terkait masalah tersebut.

BigHit Entertainment telah memutuskan untuk membatalkan kolaborasi BTS yang dijadwalkan dengan produser Jepang Akimoto Yasushi di tengah tuduhan "sayap kanan".

Pada malam 16 September, sebuah pernyataan resmi dirilis melalui papan fan cafe resmi grup, berlabel 'Informasi Japanese Single Album Song .'

BTS (Koreatimes)

"Kami memberi Anda informasi mengenai album single Jepang," perwakilan resmi untuk Big Hit menulis.

"Daftar lagu untuk album tunggal Jepang, yang akan dirilis pada bulan November, telah diubah seperti yang didakwa di bawah karena alasan produksi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini."

Baca: Lakukan Hal Seksi Ini di Panggung Saat Konser, Jimin BTS Bikin Army Histeris

Baca: Dua Member BTS, Jimin dan RM Tak Punya SIM Karena Hal Ini

Daftar lagu yang menyertainya tidak termasuk lagu "Bird" Akimoto Yasushi, dan malah mencantumkan versi Jepang dari "Fake Love" dan "Airplane Pt. 2," serta remix "Idol" dan "Fake Love". Tidak ada komentar lebih lanjut tentang perubahan yang diberikan.

Sebelumnya, kabar kolaborasi BTS dengan pendiri AKB48 ini sempat menyulut kontroversi di kalangan fans dan publik Korea.

Kolaborasi tersebut membuat BigHit dan BTS dikritik oleh haters yang memanfaatkan isu tersebut.

Kpop bts (net)

Fans BTS di Korea pun beramai-ramai meminta agar kolaborasi tersebut dibatalkan atau jika terus dilanjutkan, justru bisa menjadi boomerang bagi BTS sendiri, bisa membuat mereka justru dibenci publik sendiri.

Baca: Pramugari Ini Dipecat Karena Lakukan Hal Ini Dengan Calon Suaminya di Pesawat

Baca: Dikasih Uang Dolar Oleh Penggemarnya Saat Konser, Jin BTS Bikin Reaksi Tak Terduga

Pendiri AKB48, Yasushi Akimoto, sempat menuai kontroversi netizen Korea karena menggunakan banyak unsur sejarah perang antara Jepang dan Korea.

Kpop BTS (ist)

Gara-gara isu ini bahkan nasionalisme pemimpin BigHit, Bang Shi Hyuk dibanding-bandingkan.

Dihapusnya lagu 'Bird' diharapkan menjadi jalan tengah dari kontroversi ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Usai Album Jepang BTS Menuai Kontroversi, BigHit Entertainment Akhirnya Umumkan Keputusannya, 

Berita Terkini