Berita Sumba

7 Destinasi Wisata di Pulau Sumba yang Wajib Kamu Kunjungi, Uniknya Pantai Mbawana 

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampung adat Ratenggaro

Laporan Teresa Kurnia dan Fredenia Lopes, Sahabat Pos-Kupang.com

POS-KUPANG.COM - Akhir-akhir ini Pulau Sumba mulai mendunia. Terutama sejak Hotel Nihiwatu dinobatkan sebagai hotel wisata terbaik, terletak tepi Pantai Nihiwatu Sumba Barat.

Namun, Sumba tidak hanya punya Nihiwatu. Banyak sekali destinasi wisata yang menarik, mulai dari destinasi alam hingga destinasi budaya (adat-istiadat).

Alam Sumba yang terdiri dari padang sabana saja sudah cukup menyajikan pemandangan yang indah.

Berikut disajikan 7 dari sekian banyak destinasi wisata di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca: 5 Drama Korea yang Buat Kamu Termehek-mehek, Tonton Yuk

Baca: Pantai Warna-warni Oesapa-Kota Kupang akan Direnovasi. Ini Programnya

1.  Puru Kambera

Puru Kambera (http://www.mongabay.co.id/)

Puru Kambera merupakan nama sebuah pantai  yang terletak di Sumba Timur. Lokasinya berjarak sekitar 25 km dari pusat Kota Waingapu. Di sana terdapat sebuah padang savana dengan vegetasi khas Sumba lengkap dihiasi dengan sekumpulan kuda di alam liarnya. Waktu tempuh menuju tempat ini sekitar 1 jam perjalanan.

Puru Kambera (http://www.mongabay.co.id/)

Panorama alam berupa savana berwarna kuning keemasan dibalut dengan birunya langit menjadikan suasana di sekitar lokasi serasa berada di alam Afrika.

Tak hanya itu saja, latar belakang hamparan biru laut dari kejauhan pun nampak kontras dengan warna kuning padang savana ketika musim kemarau dan hijau pada musim penghujan ini. [Anggey/IndonesiaKaya].

2.  Danau Weekuri

Danau Weekuri (https://krisnasaputragabriella.wordpress.com)

Danau Weekuri adalah objek wisata andalan kawasan Kodi Utara. Berada di 60 km dari Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Danau Weekuri memiliki keunikan yaitu airnya berasa asin. Ini dikarenakan Danau Weekuri sebetulnya laguna yang terbentuk dari air laut Sumba.

Danau Weekuri Sumba Barat Daya (https://www.pegipegi.com/travel)

Air di danau ini sangat jernih berwarna hijau kebiru-biruan. Dipadu dengan pesisir danau yang segar, keindahan ini membuat siapapun ingin segera melompat ke dalam danau.

Tapi pengunjung berhati-hati, karena di danau ini banyak bulu babi yang berbahaya. Jadi harus berhati-hati untuk tak menginjaknya. 

3. Bukit Tanarara - Matawai Lapau

Bukit Tanarara di musim kemarau. (https://www.idntimes.com)

Bukit Tanarara terletakk di Sumba Timur. Landscape Bukit Tanarara ini sangat unik juga luas.

Perbukitan Tanarara tersusun dari bukit karang yang gersang dan hamparan rumput.

Uniknya, saat kemarau rumput di bukit ini akan berwarna coklat keemasan yang indah. Namun, pada musim hujan berwarna hijau yang menyegarkan.

Tanarara pada musim hujan tampak hijau (https://phinemo.com)

Adapun akses jalan terletak di punggung bukit. Dari atas punggung bukit inilah pengunjung dapat melihat pemandangan Bukit Tanarara yang luar biasa. Jangan lewatkan pula sunset dan sunrise-nya!

4. Pantai Mbawana

Pantai Mbawana (http://www.ranselusang.com)

Pantai Mbawana merupakan sebuah surga tersembunyi pertama yang terletak di Sumba Barat Daya. Dibilang tersembunyi karena lokasinya yang terpencil.

Untuk menuju ke pantai ini, butuh paling tidak 2 jam perjalanan darat menggunakan mobil dari Bandar Udara Tambolaka.

Tak hanya itu, untuk menemui keindahan alamnya, harus melewati jalanan menurun yang menantang.

Pantai Mbawana (https://www.pegipegi.com)

Pantai Mbawana terkenal dengan lubang besar layaknya gerbang berbentuk setengah lingkaran yang berada di tengah tebing bebatuan. Uniknya, lubang itu bukan buatan manusia, tetapi terbentuk karena kikisan ombak laut. 

5.  Air Terjun Lapopu

Air terjun Lapopu (https://id.images.search.yahoo.com)

Terjun Lapopu berada di dalam kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, tepatnya di Desa Lapopu, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Jaraknya sekitar 24 km dari Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat.

Air terjun Lapopu (https://jefryamos.wordpress.com)

Air terjun ini merupakan jenis air terjun bertingkat (berundak-undak) yang jatuh dari tebing yang miring dengan total ketinggian sekitar 90 m. Di bawahnya terdapat kolam penampungan yang airnya jernih berwarna tosca dan dapat digunakan untuk mandi dan berenang.

6. Kampung Adat Ratenggaro

Kampung adat Ratenggaro (http://www.itchcreature.com)

Ratenggaro merupakan salah satu kampung adat yang sangat terkenal keindahannya. Kampung ini memiliki keunikan pada rumah adat (Uma Kelada) dengan menara yang menjulang tinggi mencapai 15 meter, berbeda dengan rumah adat - rumah adat di kampung lainnya yang tinggi menaranya hanya mencapai 8 meter.

Kampung adat Ratenggaro (http://www.retnohariarti.com)

Ratenggaro yang berarti Kubur Garo ini menjadi terkenal karena adanya 304 buah kubur batu dan 3 di antaranya berbentuk unik yang terletak di pinggir laut dan merupakan kuburan bersejarah.

Kampung Ratenggaro sering didatangi oleh wisatawan kapal pesiar karena terletak di pinggir pantai dan terlihat jelas dari kejauhan ketika berada di atas kapal, serta sangat mudah dijangkau dari bibir pantai dengan berjalan kaki sekitar 200 meter.

7. Bendungan Kambaniru, Sumba Timur

Bendungan Kambaniru Sumba Timur (https://storyaboutsumba.wordpress.com)

Destinasi wisata di Sumba yang satu ini instagrammable banget. Dari Bendungan Kambaniru, kamu bakal melihat sebuah sungai yang mengalir menerobos lembah di antara bukit-bukit gersang. Kamu seperti melihat Yin dan Yang—tandus dan subur sekaligus.

Bendungan Kambaniru Sumba Timur (https://storyaboutsumba.wordpress.com)

Pastinya gradasi warna yang dihasilkan bakal indah banget kalau ditangkap sama kamera kamu. Makanya, kalau ke Sumba, luangkan waktu buat ke sini.

Bendungan Kambaniru terletak di Kelurahan Lamba Napu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur. (*)

Berita Terkini