Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Jika masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lembata masih membutuhkan peran TNI dalam membangun daerah sebagaimana program TNI Manunggal Membangunan Desa (TMMD) di Desa Kolipadan, maka TNI akan melaksanakan Karya Bakti Skala Besar (KBSB).
Hal ini disampaikan Dandim 1624 Flores Timur (Flotim) Letkol (Inf) Komang Agus yang juga membawahi Kabupaten Lembata, kepada POS- KUPANG.COM di Lewoleba, Senin (6/8/2018).
Dandim Komang mengatakan itu menanggapi permintaan masyarakat dan pemerintah setempat agar TNI memperpanjang program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Lembata yang akan berakhir pada Rabu (8/8/2018).
Baca: Putra Osama bin Laden Menikahi Putri Pelaku Serangan 11 September
Dikatakannya, untuk memperpanjang pelaksanaan program TMMD di Lembata, itu hal yang sulit. Karena untuk program tersebut TNI telah menjadwalkan kegiatannya hanya untuk satu bulan penuh. Selebihnya TNI punya program lain yang harus dilaksanakan.
Akan tetapi, katanya, apabila masyarakat dan pemerintah di daerah ini masih berharap peran TNI membangun kabupaten ini, maka TNI punya program lain, yaitu karya bakti skala besar. Program ini hampir sama dengan TMMD, hanya beda nama.
"Kalau memang masyarakat dan pemerintah masih berharap peran TNI membangun daerah ini, maka ada juga program yang sudah direncanakan yakni karya bakti skala besar. Program ini akan melibatkan TNI dan pihak lain, dengan model kegiatan yang sama, yakni bersama masyarakat membangun daerah," ujar Dandim Komang.
Apakah karya bakti skala besar itu langsung dilaksanakan pasca penutupan TMMD ke-102 Tahun 2018 di Desa Kolipadan, Dandim Komang mengatakan, kewenangan untuk hal itu bukan ada padanya. Tapi pada hakikatnya TNI siap melaksanakan program tersebut untuk kepentingan masyarakat dan daerah ini. (*)