Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS KUPANG.COM I NOELBAKI-----Para peserta Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli bagi CPNS dari THL-TBPP Angkatan II dan pelatihan dasar fungsional penyuluh pertanian terampil bagi CPNS dari THL-TBPP Angkatan IV didorong untuk memiliki jiwa enterpreneur. Jiwa wirausaha ini dimaksudkan untuk menjawabi realitas kelangkaan dunia kerja.
Disaksikan POS KUPANG.COM, Senin (6/8/2018), usai Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementrian Pertanian, Dr. Andriko Noto Susanto, SP.MP memberikan materi dilanjut dengan materi soal kewirausahaan. Para peserta diklat dipandu pembawa materi dari staf Widyaswara, Drh Fajar.
Dikatakannya, saat ini masih banyak mitos kewirausahaan seperti kerja otot, gak pake otak. Lahir dari sononya atau harus penemu sesuatu. Diakui bahwa lapangan kerja saat ini sangat terbatas sehingga dibutuhkan semangat jiwa enterpreneur.
"Jiwa wirausaha ini dimaksudkan untuk menjawabi realitas kelangkaan dunia kerja. Kita bisa lihat kreativitas gaya Jepang. Banyak kreatifitas orang Jepang dengan jiwa inovasi untuk mendukung industri. Tidak heran kalau dari hasil kreatifitas itu menghasilkan income yang lumayan," jelasnya. (*)