Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM| KUPANG -- DPRD NTT meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus kebakaran di Gili Lawa, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat.
Jika tidak diusut tuntas, maka tidak menutup kemungkinan kasus ini akan terulang lagi.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD NTT asal Manggarai Barat, Maksi Adipati Pari,S.H kepada Pos Kupang, Jumat (3/8/2018).
Menurut Maksi, kebakaran di dalam kawasan TNK bukan merupakan yang pertama kali, namun sudah sering terjadi, karena itu dengan adanya kasus kebakaran di Gili Lawa, maka perlu diusut.
"Perlu diusut sampai tuntas oleh pihak berwenang. Kalau tidak diusut, maka bisa saja kasus yang sama akan terulang lagi," kata Maksi.
Dia menjelaskan, kebakaran di dalam kawasan TNK pernah juga terjadi pada bulan Juli lalu di sekitar Pulau Komodo. Sedangkan yang terjadi pada Rabu (1/8/2018).
"Jadi saya kira ini kasus sudah berulang, sehingga kita minta harus diusut tuntas, agar tidak terulang lagi. Kita tidak bisa saja berandai-andai bahwa pemicu kebakaran itu dari api rokok atau dari nelayan yang buat api. Karena itu perlu diusut," katanya.
Dikatakan, kondisi itu memang dilihat cukup berpengaruh juga pada kunjungan wisatawan di TNK.
"Jangan sampai akan jadi image kurang bagus bagi TNK dan Labuan Bajo khususnya sebagai destinasi wisata. Sebagai anggota dewan, kita harap pihak berwajib dan juga otoritas pengelola TNK untuk usut tuntas kasus ini," ujarnya.(*)