POS-KUPANG, DENPASAR – Pria ramah dan suka senyum ini diam-diam menyimpan 103 butir amunisi kaliber 5,56 mm serta berbagai amunisi lainnya di rumahnya.
EBA ditangkap Selasa (26/6) sekitar pukul 20.30 Wita di rumahnya.
Sekitar 40 personel gabungan, yang melakukan penggerebekan.
Dan informasinya ada magazine peluru aktif, granat dan buku jihad dalam penangkapan. Tapi, Polda Bali menolak ketika disebut adanya penyitaan itu.
Baca: Pasangan Kita Tiba-Tiba Mesra, Waspada Guys, Mungkin Dia Telah Berselingkuh
Baca: Jika Pacar Tunjukkan 10 Tanda Ini, Dia Sudah Tidak Cinta Kamu Lagi
Dan terduga EBA, masih perlu didalami apakah terlibat jaringan terorisme.
Klian Tempek Nengah Suda, mengaku, pada saat penggerebekan rumah itu, ia saat itu sedang memasak di dapur.
Kemudian, dipanggil oleh kepolisian untuk menyaksikan sebentar.
Ia disuruh menyaksikan pemeriksaan dan penyitaan barang-barang milik pelaku, karena selaku Ketua Lingkungan.
"Jadi saya disuruh diam, dan menyaksikan saja pemeriksaan barang-barang. Ada beberapa buku tapi kurang jelas, buku apa. Barang yang diambil banyak (senjata, amunisi dan beberapa senjata lainnya)," ungkapnya.
Suda menyebut, EBA memang menjadi warganya baru sekitar kurang lebih tiga tahunan tinggal di lingkungan tersebut.
Karena belum lama jadi warga di sana, ia tidak mengetahui pasti sikapnya.
Namun, kesehariannya, bukan antisosial. Sering pelaku bersosial dengan orang yang di depan rumahnya.
"Orang yang biasa saja. Tapi informasinya memang mantan anggota angkatan laut. Saya baru tahu waktu kemarin waktu penggerebekan," jelasnya.
Baca: Waduh! Perempuan Berselingkuh Karena 5 Alasan Ini, Bener Gak Nih?
Baca: Gadis Remaja Ini dipaksa Ibunya Untuk Melayani Pamannya Sendiri
Keseharian pelaku, lanjutnya, kalau bertemu dengan warga sekitar selalu tersenyum.
Kalau dugaan stres juga tidak ada.