Pilgub NTT 2018

Quick Count Kemenangan Paslon Marianus dan Nomleni di TPS Tempat Lebu Raya Coblos

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon cawagub NTT 2017 nomor 2, Emi Nomleni bersama keluarga saat menuju ke TPS Kelurahan Oetete, Kecamatan Oeobobo, Kota Kupang, untuk mencoblos, Rabu (27/6/2018)

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Quick Count  paslon Pilgub NTT 2018, Marianus Sae dan Emi Nomleni menang di TPS tempat mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya coblos, Rabu (27/6/2018).

Paslon Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Marianus Sae- Emi Nomleni meraih suara terbanyak di TPS 18, Kelurahan Kayu Putih.

TPS ini tempat Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dan Istri mencoblos.

Paslon cawagub NTT 2017 nomor 2, Emi Nomleni saat mencoblos di TPS Kelurahan Oetete, Kecamatan Oeobobo, Kota Kupang, Rabu (27/6/2018) (ist)

Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu (27/6/2018), perhitungan suara di TPS ini dimulai setelah pukul 13:00 wita atau usai waktu pencoblosan.

Baca: Rela Berjalan Kaki, Anggota KPPS Di Rote Ndao Layani Pemilih yang Tak Bisa Jalan

Baca: Opa Berusia 86 Tahun Ini Bilang Saya Mau Coblos, Kasihtau Petugas Datang Kesini Ya

Dari hasil perhitungan suara, Paket Marianus-Emi atau Paket Marhaen dengan nomor urut 2, meraih 93 suara.

Perolehan suara ini jauh meninggalkan tiga paslon lainnya.

Pada urutan kedua perolehan suara diraih oleh Paket Victory-Joss.

Paket Victory-Joss meraih 68 suara.

Cawagub NTT nomor urut 2, Emi NOmleni saat mnecoblos di TPS Oetete, Kecamatan Oebobo, Rabu (27/6/2018) pagi. (ist)

Sedan‎gkan pada urutan ketiga diraih Paket Benny Harman-Benny Litelnoni atau Paket Harmoni dengan perolehan suara sebanyak 41 suara. 

Paket no urut 1, Esthon-Chris meraih 25 suara. Jumlah suara sah di TPS 18 ini sebanyak 227.

Baca: Berpapasan Dengan Warga Pemilih di Hari Pencoblosan, Emi Selalu Mengatakan Hal Ini

Sedangkan suara tidak sah sebanyak satu suara.

Di TPS ini KPPS diketuai oleh Ariance Kanga dengan anggota, Khatarina T Wolo, Helena Bara Naga, Tirsa Boimau, Benediktus R Naga, Maria Y Belan dan Dorina Sapulette. (*)

Berita Terkini