Terlalu Banyak Minum Air Putih Bisa Membahayakan Nyawamu, Ini Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

minum air putih

POS-KUPANG.COM -  Terlalu banyak minum air putih bisa menyerang otak dan membahayakan nyawamu, ini penyebabnya.

Tujuh puluh persen tubuh manusia terdiri dari air. Tak heran cairan sangat penting bagi kesehatan dan kelangsungan hidup kita.

So, Anda mungkin bertanya-tanya. Berapa takaran pasti air yang dapat dikonsumsi manusia? Pada dasarnya semua itu tidak dapat ditentukan dengan satu angka saja.

Tergantung pada usia dan pola hidup masing-masing. Yang kita bahas di sini adalah apa yang disebut dengan 'keracunan air' alias mengonsumsi terlalu banyak air atau yang disebut dengan Intoxication lengkap dengan efeknya.

Baca: Jangan Anggap Sepele, Minum Air Putih Pun Ada Tipsnya Guys

Baca: Kamu Mesti Tahu, Ini Ketakutan Utama Yang Kita Alami Berdasarkan Zodiak

Apa itu intoxication?
Intoxication merupakan keracunan air yang membuat tubuh kekurangan konsentrasi natrium darah. Sehingga menyebabkan air masuk ke sel dan membuat sebuah efek yang cukup berbahaya, terutama pada otak.

Gejala intoxication
Ketika intoxication, air akan memicu sel-sel otak manusia membengkak, mereka menekan permukaan bagian dalam tengkorak, dan menghasilkan sakit kepala yang sangat mengganggu, mual, serta muntah yang begitu menyiksa.

Gejala lain dari intoxication adalah tekanan darah tinggi, penglihatan kacau, tremor, kelemahan pada otot, dan sulit bernapas. Intoxication yang parah dapat menyebabkan kematian. Biasanya terjadi pada tentara atau atlet yang sering salah mengartikan dehidrasi dan intoxication.

Berapa air yang layak dikonsumsi?
Sekali lagi, tidak ada angka pasti. Hal itu tergantung pada dua faktor umum, yakni filtrasi ginjal dan durasi waktu Anda minum.

Pertama, ginjal manusia yang sehat mampu menyaring up to 1 liter setiap jam. Jadi, jika Anda akhirnya minum lebih dari itu, maka risiko intoxication mengincar Anda. Dan risiko itu akan lebih tinggi bagi penderita penyakit ginjal kronis atau hanya dengan satu ginjal fungsinal.

Juga, durasi waktu sangat penting. Misalnya minum 10-20 liter dalam beberapa jam. Itu jelas akan meningkatkan risiko keracunan air secara drastis. Tapi melakukan hal yang sama selama 24 jam itu tidak masalah.

Baca: Ngintip Bagaimana Hubungan Cinta Capricorn dengan Zodiak Lainnya

Baca: Kalau Lagi Marah, 6 Zodiak Ini Suka Mendiamkan Orang, Pasanganmu Termasuk?

Lantas, yang paling ideal untuk tubuh adalah yang sesuai dengan fisik Anda, kondisi mesi dan tingkat mobilitas. Tapi jika ingin dirata-rata, pria umumnya harus minum 3,7 liter per hari dan wanita 2,7 liter per hari. (*)

* Penyebab Overhidrasi

Seperti yang kita ketahui, sebagian besar tubuh kita terdiri dari cairan H2O sehingga sangat penting bagi tubuh untuk memiliki kadar air yang cukup. Air terdapat pada aliran darah, mengisi sel beserta rongga antar sel.

Tubuh juga mengatur pengeluaran air untuk menjaga keseimbanga. Namun, apa yang terjadi jika tubuh mengandung air terlalu banyak?

Minum air terlalu banyak dapat mengganggu keseimbangan ion

Pada kenyataannya, tidak semua air yang kita minum memiliki ion yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan ion sering kali keluar bersama keringat dalam bentuk garam.

Konsumsi air yang terlalu banyak, tanpa disertai penambahan keseimbangan asupan garam baik dari makanan dan minuman, akan menurunkan konsentrasi garam dalam darah. Konsentrasi garam dalam aliran darah itu sendiri diperlukan untuk menjaga tekanan darah, kerja otot dan saraf agar tetap normal.

Baca: Bagaimana Berhubungan Intim Agar Aman dan Tidak Membahayakan Pasanganmu

Baca: Orang Yang Berhubungan Intim Bisa Tewas Seketika Karena Hal Ini, Korban Sudah Ada Siswi SMP

Garam dalam darah juga mempengaruhi kerja ginjal dalam mengatur penyimpanan air dan mencegah tubuh menyimpan air terlalu banyak.

Konsentrasi garam normal dalam darah berkisar antara 135-145 mmol/liter. Konsumsi air terlalu banyak dapat mengurangi konsentrasi garam darah hingga sekitar 115-130 mmol dan memicu berbagai penurunan fungsi darah karena menjadi lebih cair.

Gejala yang terjadi pada tubuh saat “keracunan air” akibat minum terlalu banyak

Meminum air terlalu banyak dalam waktu singkat dapat memicu terjadinya keracunan air atau overhidrasi. Kondisi ini bermula dengan penyimpanan air di dalam tubuh karena ginjal tidak dapat mengatur air, akibat adanya ketidakseimbangan ion.

Air yang tidak dapat dikeluarkan kembali terserap dalam aliran darah, dan akhirnya tubuh yang menyimpan air terlalu banyak menyebabkan pembesaran berbagai sel tubuh sehingga mengganggu fungsi sel itu sendiri.

Jika pembesaran sel sampai terjadi pada sel otak, maka ini dapat menyebabkan tekanan dalam tulang tengkorak meningkat.

Hal ini memicu berbagai gejala awal keracunan air seperti sakit kepala, mual, dan muntah-muntah.

Baca: Terungkap, Perbincangan Rahasia Hendri dan Korban sebelum Dibunuh dan Dimasukkan ke Kardus

Baca: Siapa yang Menaruh Box Kontainer Plastik Berisi Mayat Perempuan di Dalam Musalah?

Gejala dapat berkembang menjadi penurunan fungsi kognitif sesaat seperti merasa kebingungan, kesulitan berpikir, dan mengalami disorientasi.  

Dalam kasus yang lebih serius, keracunan air juga menyebabkan kram otot dan kesulitan bernapas yang disertai kegagalan fungsi otak.

Pembengkakan otak yang serius juga dapat terjadi akibat sel menyimpan terlalu banyak air, menyebabkan kejang bahkan berakhir kematian.

Apa yang menyebabkan seseorang overhidrasi?

Sangat sulit bagi seseorang mengonsumsi air terlalu banyak secara tidak sengaja, karena air tidak dapat menimbulkan ketagihan.

Meskipun demikian, terdapat beberapa alasan seseorang meminum air terlalu banyak dan menyebabkan kondisi overdehidrasi.

1. Meminum banyak air dengan sengaja

Hal ini pernah tercatat sebelumnya di mana seseorang meminum sangat banyak air untuk memenangkan suatu kontes atau permainan.

Tanpa disadari, konsumsi air berlebih menyebabkan keracunan dan akhirnya menyebabkan kematian.

2. Terlalu banyak minum air dengan alasan mencegah dehidrasi

Kondisi ini sering dialami oleh atlet ataupun tentara saat menjalani latihan dengan aktivitas fisik berat. Namun justru hal ini dapat memicu overdehidrasi.

Hal ini dikarenakan saat mengalami stress, tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk mengatur pengeluaran cairan dengan mensekresi hormon antidiuretik, sehingga tubuh dapat menyimpan cairan lebih banyak, dan konsumsi air berlebih hanya akan membuat kondisi overhidrasi.

Baca: Ya Ampun, Ternyata Perselingkuhan Pendeta Henderson dengan Ros Sudah Terjalin 4 Tahun

Baca: Pendeta Henderson Cemburu Rosalia Hendak Menikah dengan Keponakannya

3. Keinginan meminum air akibat kondisi penyakit

Hal ini dapat terjadi pada individu yang mengalami diabetes ataupun sedang menjalani pengobatan dengan efek samping yang memicu mulut kering.

Keinginan minum atau rasa haus tersebut bukanlah tanda saat tubuh mengalami kekurangan cairan namun hanya respon tubuh terhadap gangguan, dan meminum air terlalu banyak tetap dapat memicu overhidrasi.

4. Mengidap skizofrenia

Skizofrenia adalah kondisi kejiwaan yang menyebabkan seseorang sulit berhenti dalam melakukan suatu hal, termasuk salah satunya mengonsumsi air.

Jika hal ini terjadi maka akan sangat berbahaya bagi penderita skizofrenia karena ia tidak menyadari dan tidak dapat menghentikan konsumsi air seorang diri.

5. Kondisi medis lain

Selain itu, gejala overdehidrasi tanpa meminum air terlalu banyak juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang memicu penyimpanan air lebih banyak, seperti:

Penyakit liver
Penyakit ginjal
Gagal jantung kongestif
Gangguan sekresi hormon anti-diuretik
Cara menangani overhidrasi

Overhidrasi sering ditandai dengan rasa mual dan pusing sesaat setelah meminum air terlalu banyak. Untuk mencegahnya bertambah parah, segera hentikan konsumsi air dalam beberapa waktu ke depan dan berikan obat diuretik untuk memicu pengeluaran cairan melalui urin.

Gejala sakit kepala, kejang, dan mual dapat diatasi dengan memberikan pengobatan sesuai dengan gejala yang dialami penderita.

Berapa batas maksimal asupan air dalam sehari?

Salah satu penyebab seseorang meminum air terlalu banyak dalam waktu yang terlalu singkat adalah saat merasa haus berlebih setelah berolahraga atau beraktivitas fisik berat.

Untuk menghindari hal ini, konsumsilah air saat 15-30 menit sebelum beraktivitas fisik untuk menghindari minum terlalu banyak setelah beraktivitas fisik. Hindari meminum air lebih dari satu liter dalam waktu satu jam.

Kebutuhan air harian pada orang normal pada umumnya hanya sekitar 3,7 liter air untuk laki-laki, dan 2,7 air untuk perempuan, dan ini sudah termasuk kandungan air dari makanan dan minuman lainnya.  

Selain itu, cara yang paling mudah dan aman untuk memenuhi kecukupan air minum adalah dengan cara segera meminum air secukupnya  setiap kali merasa haus. (*)

Berita Terkini