Laporan, Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE – KPU Kabupaten TTS akan kembali menyelenggarakan debat publik putaran II Pilkada TTS pada Minggu (17/6/2018) di Gor Nekmese, Soe.
Dalam debat kedua ini, KPU Kabupaten TTS memilih tema "Korupsi, Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik.
Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten TTS, Ayub Magang kepada pos kupang melalui sambungan telepon selurenya.
Baca: Unggah Foto Ketua Panwaslu Makan Bersama Paslon, Panwaslu Lapor Pengunggah ke Polisi
Baca: 4 Zodiak Ini Adalah Sosok yang Bisa Jaga Hubungan Asmara, Cocok Dijadikan Pasangan Hidup
Baca: Akhir Musim Panas Nanti, Kerajaan Inggris Akan Gelar Pernikahan Gay Pertama
Ayub mengatakan, segala sesuai terkait persiapan pelaksaan debat putaran dua telah siap.
Untuk panelis, KPU Kabupaten TTS memilih Dr. Jhon Kotan, Ana Jukana dan Ajis Djaha. Sedangkan untuk pemandu debat dipercayakan kepada presenter salah satu televisi swasta tanah air, Chaca Anisa.
Dirinya berharap dalam debat ke II ini animo masyarakat TTS untuk menyaksikan secara langsung jalannya debat bisa lebih tinggi dari debat putaran I. Pasalnya pada putaran pertama, masih terlihat adanya kursi dan tribun penonton yang tidak terisi.
"Untuk persiapan debat ke II sudah 100 persen. Semua pihak yang akan terlibat dalam debat ke II ini, mulai dari paras Paslon, panelis dan moderator debat sudah siap semua. Kita berharap dalam debat yang akan berlangsung pada pukul 16.00 Wita ini bisa dihadiri lebih banyak masyarakat TTS," ungkapnya.
Calon Bupati ( Cabup) TTS, Ampera Seke Selan yang dikonfirmasi terkait persiapannya menyambut pelaksanaan debat putaran ke II mengaku dirinya telah mempersiapkan diri dengan matang.
Baca: Anda Wajib Tahu, Ular Sebesar Ini Bisa Memangsa Manusia, Ini Cara Menghindarinya
Baca: Mau Tinggalkan Rumah Beberapa Hari, Jangan Lupa Letakkan Koin di Dalam Freezer Kulkas
Baca: Bayimu Alami Epilepsi, Ternyata Ada 6 Penyebab, Jangan Kuatir Ini Cara Mengatasinya
Ia optimis bisa memberikan penampilan maksimal pada debat ke II yang akan mengambil tema Korupsi, Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik tersebut.
"Tema debat kedua ini merupakan keahlian saya. Jadi saya optimis bisa tampil maksimal. Saya lama bergelut dengan hukum sebagai pengacara. Saya juga sudah dua kali duduk sebagai anggota DPRD dan dipercaya di komisi yang membidangi pemerintahan dan OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik. Jadi jika omong korupsi, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, saya rasa itu "makan minum" saya," ungkap Cabup Ampera penuh percaya diri.
Ketika disinggung terkait waktu yang diberikan untuk menjawab pertanyaan dalam debat, Cabup Ampera Mengaku, waktu yang diberikan tidak cukup.
Ia mengatakan, pada debat pertama tidak mampu memberikan jawaban yang maksimal karena waktu yang diberikan terlalu pendek.
Belum lagi, dirinya juga harus berbagi waktu untuk menjawab pertanyaan panelis maupun paket lain dengan cawabup Yaan Tanaem.
Oleh sebab itu, dirinya berharap pada debat kedua bisa diberikan waktu lebih panjang sehingga bisa menjawab dengan maksimal.