Orangtua Sayanglah Semua Anak-Anakmu, Jangan Pilih Kasih Ya, Dampaknya Buruk Loh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

POS-KUPANG.COM  - Sayanglah semua anak-anakmu, jangan pernah pilih kasih, lebh sayang pada anak bungsu, anak sulung, anak yang baik dan kriteria lainnya, ini dampaknya.

Sering merasa kalau orang tua kita lebih sayang dan perhatian pada si bungsu?

Tenang, jika kamu menjawab iya, ternyata nggak cuman kamu loh yang merasakan hal sama.

Di lansir dari Kompas.com, dari laman Mumsnet dan Gransnet melakukan sebuah survei yang dilakukan pada 1.185 penggunanya yang telah menjadi orang tuanya dan 111 penggunannya yang telah memiliki setidaknya satu orang cucu.

Baca: Ekspresi Pangeran William Melihat Mulut Anaknya Dibungkam Saat HUT Ratu Elizabeth II

Baca: Buang Pembalutmu Dengan Cara Seperti Ini, Apa Penyebab Rasa Haid Saat Sakit?

Baca: Wah, Ada 7 Penemuan Peninggalan Nabi-Nabi yang Menghebohkan Dunia

Dari dua survei itu menunjukkan kalau para orang tua cenderung menyukai anak bungsu mereka.

Juga ditemukan fakta, 25% pengguna Mumsnet mengaku memiliki anak"favorit".

Sementara itu, 42 % pengguna Gransnet mengaku "menyukai" salah satu dari cucu mereka.

Sementara, di antara jumlah itu ada 61 orang tua yang merasa anak lainnya lebih 'sulit dan menuntut', wah kok bisa ya?

Di sisi lain, 26 % orang tua mengatakan, anak "kesayangan" mereka adalah anak sulung.

Dari semua orang tua yang mengaku bahwa mereka memiliki anak "favorit", sebanyak 41 % menyatakan, anak "favorit" tersebut mengingatkan mereka pada diri sendiri.

Dan, lebih dari setengahnya mengatakan, anak tersebut membuat mereka tertawa lebih banyak dari pada anak mereka yang lain.

Anak-anak yang tidak menerima perlakuan khusus mungkin merasa dikesampingkan pada saat-saat tertentu.

Namun, menunjukkan preferensi kepada salah satu anak tetap merupakan sebuah kesalahan.

Menurut Justine Robert selaku pendiri Gransnet, favoritisme atau memfavoritkan salah satu anak adalah hal yang terlarang, dan dapat menimbulkan banyak rasa bersalah.

Hal ini pun seringkali membawa masalah. "Favoritisme yang toksik, di mana saudara kandung menjadi sadar diperlakukan tidak adil dalam jangka panjang, adalah hal yang sulit," kata Robert.

Halaman
1234

Berita Terkini