Kepala SDK Canossa Maulafa: Kegiatan Ekstrakurikuler Tingkatkan Kepercayaan Diri Siswa

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paduan suara SDK Canossa Maulafa di lomba paduan suara antar sekolah dalam rangka HUT Kota Kupang yang diselenggarakan oleh dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang, Kamis (7/6/2018).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM l KUPANG - Sekolah formal bukan saja tempat untuk melakukan proses belajar mengajar, tetapi menjadi tempat untuk melatih kepercayaan diri, menggali dan mengembangkan bakat siswa.

Tak terkecuali SDK Canossa yang beralamat di Jl Frans Da Romes, RT 20 RW 08, Kelurahan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi NTT.

Baca: Ditangkap Polisi Desember 2017, Kini Tio Pakusadewo Dikabarkan Sakau di Sel Tahanan

Suster Maria Kristina Kolo FdCC, Kepala SDK Canossa yang ditemui POS-KUPANG.COM, Minggu (10/6/2018) sore, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya sering mengadakan berbagai kegiatan, seperti pentas seni. Kegiatan ini dapat secara perlahan mengembangan potensi siswa dan melatih kepercayaan diri mereka.

"Jadi kita sering memotivasi mereka begitu. Terus kita juga sering adakan kegiatan pentas seni. Jadi untuk tampil di depan, mental mereka sudah diasah secara perlahan," ungkapnya.

Baca: Mewahnya Penginapan Tim Brasil di Moskow, Rp 12 Juta Permalam, Hotelnya Elite Partai Komunis

Suster Maria mengisahkan, anak didik di sekolahnya sering mengikuti berbagai lomba di Kota Kupang. Satu di antaranya lomba yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2018 lalu yaitu lomba paduan suara dalam rangka HUT Kota Kupang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.

Satu tim paduan suara beranggotakan 31 siswa, lanjut Suster Maria, menampilkan kemampuan terbaik mereka dengan menyanyikan lagu daerah dan lagu pilihan lainnya di hadapan para juri dan penonton.

Walaupun pada kesempatan itu pihaknya belum mendapatkan juara di lomba tersebut, ia mengaku para penonton memuji kepiawaian anak didiknya dalam olah vokal.

Baca: WOW Menjelang Pertemuan Kim-Trump Singapura Malah Deportasi Staf Media Korsel

Selain itu, yang terpenting baginya adalah para siswa dapat tampil dengan performa yang maksimal.

"Intinya, saya punya anak tampil, terus bisa membuat mereka semakin percaya diri. Ketika mereka berani untuk tampil dan suatu saat jika ada kegiatan lagi tingkat kepercayaan diri mereka semakin meningkat," ungkapnya sembari tertawa lepas.

Ia menambahkan, pihak sekolah selalu mengadakan kegiatan berupa lomba-lomba di mulai dari kelas tiga sampai kelas lima sekolah dasar. Dari kegiatan tersebut para guru sudah mulai melihat bakat yang dimiliki siswa untuk dikembangkan lagi.

Bukan hanya itu saja, bakat akademik siswa pun juga dipehatikan pihaknya. Anak didiknya juga sering mengikuti lomba-lomba maupun olimpiade yang bertaraf lokal atau daerah.

Suster Maria menambahkan, kegiatan ekstrakulikuler lainnya juga selama ini terus berlanjut di sekolahnya, kegiatan tersebut yakni beladiri kempo, kegiatan ekstra di bidang seni (paduan suara dan dance) , catur, bulutangkis, musik yakni organ dan komputer (IT).

"Kita juga latih anak-anak untuk mengirimkan tugas melalui email. Jadi kelas tiga sekolah dasar mereka sudah mulai kursus komputer. Di sekolah lebih kepada materi-materi yang penting begitu, kayak Ms Word, Ms Exel dan Power point," katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan ekstrakulikuler tersebut biasanya dilakukan satu sampai dua kali dalam satu minggu.

Halaman
12

Berita Terkini