Pelaku Curanmor Paling Disegani di Kota Kupang Buat Pengakuan Mengejutkan, Begini Kisahnya

Penulis: Ryan Nong
Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah komplotan Bento, yang sering melakukan pencurian sepeda motor (Curanmor) di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu (Atambua). Bento tidak mengenakan baju (paling kanan), berbaju kuning (paling kiri) berinisial J dan di tengah berinisial A.

"Saya jual sepeda motor itu Rp 13 juta. Itu pertama kali saya lakukan dengan bantuan teman. Pembelinya saya tidak kenal," ungkap lelaki yang sebelumnya berprofesi sebagai konsultan teknik di Kota Kupang itu.

"Saya jual sepeda motor karena butuh uang. Anak kedua saya sakit parah dan saya sudah pinjam uang empat juta rupiah di rentenir untuk tebus semua obatnya. Rentenir kejar terus karena saya janji kembalikan dalam waktu dua minggu," ungkapnya.

Oktavianus mengaku baru kali itu melakukan transaksi jual beli motor yang ia gelapkan. Karena perbuatannya, ia rela dibina di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kupang selama dua tahun enam bulan.

Oktavianus telah menjalani hukuman enam bulan dan berharap bisa berubah dan membayar perbuatannya. (*)

Berita Terkini