Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG -- DPRD NTT masih menunggu Surat Keputusan (SK) ?persetujuan pemberhentian Anggota DPRD NTT, Dolvianus Kolo. Kolo dipecat oleh partainya, yakni PDIP.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD NTT, H.Anwar Pua Geno,S.H di Gedung DPRD NTT, Kamis (7/6/2018).
Menurut Anwar, ada empat anggota DPRD NTT yang sedang diproses Pergantian Antar Waktu (PAW).
Selain Kolo, ada tiga anggota dewan yang juga akan di PAW, yakni Nelson Obed Matara, S.Ip,M.Hum, Ampera Seke Selan, S.H dan Johny Armi Konay, S.H.
"Terkait PAW, kita sudah usul empat orang termasul Dolvianus Kolo yang dipecat oleh partainya. Namun, untuk Dolvianus, kami masih tunggu surat dari Mendagri," kata Anwar.
Dia menjelaskan, tiga anggota dewan , Nelson Obed Matara, S.Ip,M.Hum, Ampera Seke Selan, S.H dan Johny Armi Konay, S.H, sudah ada SK pemberhentian dari Mendagri, sedangkan SK Dolvianus Kolo belum diterima DPRD NTT.
"Jadi kita hanya tunggu SK pengganti, kalau sudah ada semua, maka kita bisa lantik PAW pada 26 Juni 2018 mendatang," katanya.
Terkait Dolvianus Kolo yang diberhentikan PDIP, ia mengatakan, saat ini sedang diproses di DPP PDIP, sehingga apabila DPP PDIP telah mengeluarkan rekomendasi, maka proses selanjutnya bisa dilakukan.
Sekretaris DPRD NTT, Drs. Thobias Ngongo Bulu, sebelumnya mengatakan, Mendagri, Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan surat keputusan persetujuan pemberhentian tiga anggota DPRD NTT. Tiga anggota dewan itu adalah, Nelson Obed Matara, S.Ip,M.Hum, Ampera Seke Selan, S.H dan Johny Armi Konay, S.H.
Untuk diketahui, Nelson O Matara, S.Ip, M.Hum, ?sebelumnya adalah Wakil Ketua DPRD NTT, mengundurkan diri menjadi calon Bupati Kupang, Ampera Seke Selen, sebagai Anggota Komisi III DPRD NTT juga mengundurkan diri untuk menjadi Calon Bupati TTS, sedangkan Johny Armi Konai, sebelumnya menjadi Anggota Komisi I DPRD NTT, mengundurkan diri dan maju sebagai Calon Wakil Bupati TTS.? Khusus bagi Dolvianus Kolo, diberhentikan oleh partainya. (*)
Baca: Usai Hubungan Intim, Suami Minta Istri Buatkan Kopi, Lalu Istri Lapor Suaminya ke Polisi