POS-KUPANG.COM - Tertarik jadi anggota BIN, gajinya gede, tapi konsekuensinya kuga banyak, apa saja tuh?
Jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki. Jika hilang tak akan dicari, jika mati tak ada yang mengakui.
Itulah sepenggal slogan Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca: Merasa Ditipu, Gary Memutilasi Pacarnya dan Taruh di 7 Kantong Plastik, Isi Wasiatnya Menghebohkan
Baca: Ya Ampun, Ternyata Perselingkuhan Pendeta Henderson dengan Ros Sudah Terjalin 4 Tahun
Bekerja di Badan Intelijen Negara merupakan salah satu pekerjaan yang bergengsi.
Bagaimana tidak, selain menyandang status sebagai agen rahasia atau intelijen negara, gaji yang diterima juga cukup besar.
Meski tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti gaji pegawai BIN, namun disinyalir gaji mereka mencapai puluhan juta rupiah lo!
Anda tergoda dengan gaji yang ditawarkan? Jika iya, maka Anda juga harus siap dengan lima syarat utama ini.
Pasalnya, tak semua orang akan sanggup menjadi anggota BIN.
Sebab syaratnya bukan main susahnya. D iantaranya yang paling penting:
1. Super Cerdas
Syarat paling penting menjadi seorang intelijen adalah cerdas.
Tidak cerdas? Jangan berharap bisa menjadi agen rahasia!
Tugas BIN adalah mengumpulkan informasi secara rahasia, menyelidiki kasus tertentu, dan mencari solusi secepat mungkin.
Baca: Pertimbangkan 5 Saran Jitu Ini Sebelum Berkomitmen dengan Pasanganmu
Baca: 5 Tantangan Pengantin Baru di Tahun Pertama Pernikahan, Mesti Tahu Agar Bisa Melewatinya
Semua perlu penalaran yang presisi dan perhitungan akurat, maka dari itu, modal kecerdasan sangat diperlukan.
Anggota BIN juga harus menguasai banyak bahasa asing.
2. Punya fisik kuat
Selain kecerdasan, anggota BIN juga harus memiliki fisik yang kuat.
Saat seleksi anggota pun ada seleksi fisik yang menguras tenaga.
Berenang, memanjat, berlari, dan serangkaian aksi bela diri jadi makanan sehari-hari.
Belum lagi jika harus ditugaskan di daerah-daerah yang sulit dijangkau dan medannya berat.
3. Pintar jaga rahasia
Seperti slogan BIN, anggota BIN bahkan tidak akan diakui meski telah mati.
Apalagi kalau masih hidup, tidak boleh seorangpun tahu bahwa Anda seorang intelijen, termasuk keluarga Anda.
Anda juga tak bisa pamer perihal surat pengangkatan seperti yang pernah dilakukan oleh Banyu Biru, apalagi selfie saat bertugas.
Intinya, semua tanggung jawab pekerjaan bahkan identitas Anda hanya boleh diketahui oleh Anda sendiri.
Baca: Hei Pria, Mau Tampil Ganteng dan Menawan, Intip 12 Tips Ini
Baca: Pelajaran Bagi Cewek, Jangan Tutupi Kekuranganmu, Gadis Ini Diputusin Pacar Usai Hapus Make Up
4. Siap bertempur dan siap mati
Menjadi anggota BIN berarti Anda bisa saja berkonfrontasi dengan CIA atau agen rahasia dari negara lain.
Risiko ketika berhadapan dengan intelijen asing sangat besar dan Anda bisa juga kehilangan nyawa.
BIN adalah penjaga kestabilan negara, dan tak jarang dianggap sebagai batu sandungan oleh banyak orang yang merasa dirugikan BIN.
Maka dari itu, pekerjaan ini menuntut bertaruh nyawa.
5. Siap uang yang banyak
Dalam proses seleksi, tentu tak ada suap-menyuap.
Uang yang banyak ini diperlukan jika Anda ingin menyerah dan keluar dari BIN.
BIN telah mengeluarkan banyak biaya untuk menggembleng agen-agennya.
Baca: Misteri, Perempuan Ini Tewas Setengah Bugil Di Bawah Ranjang Setelah 3 Hari Tak Keluar Rumah
Baca: Begini 6 Perilaku Aneh Pendeta Henderson Sebelum dan Sesudah Membunuh Mahasiswi di Toilet Gereja
Ini semacam mengganti uang pendidikan dan sebagai upaya meminimalkan pengunduran diri para agen.
Intelijen negara bukanlah pekerjaan main-main tapi perlu kemampuan dan komitmen tinggi.
Nah, masihkah Anda tertarik menjadi intelijen negara?
Anda bisa memulainya sejak lulus SMA untuk persiapan masuk ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). (*)
Artikel diatas sudah tayang di Intisari, dengan judul: Ingin Jadi Anggota BIN? Ini 5 Syarat Utamanya, Susah Banget!