POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr akan menahbiskan 12 diakon menjadi imam di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, Kamis (31/5/2018) pagi. Pada saat yang sama Uskup Turang akan menahbiskan 12 frater menjadi diakon.
Pada Rabu (30/5/2018) sore, para diakon dan frater yang akan ditahbiskan menjalani gradi bersih di Gereja Katedral Kupang.
Pembimbing para diakon, RD Maxi Un Bria menjelaskan, ke-12 diakon yang akan ditahbiskan yaitu:
1. Diakon Afentinus Matri Jemantur
2. Diakon Amandus Nuban
3. Diakon Alexander Kobesi
4. Diakon Aryanto Adnan Berkanis
5. Diakon Emanuel Inocentius Dongmarga Je'emaly
6. Diakon Joanes Paulus Bria
7. Diakon Karolus Mario Kosat
8. Diakon Konradus Takene
9. Diakon Leonardo Magnus Toda
10. Diakon Venansius Yohanes Du'a
11. Diakon Yohanes Kartiba
12. Diakon Raymundus Ome To, MSsCc
"Sebanyak 11 diakon berasal dari Keuskupan Agung Kupang dan satu diakon dari Kongregasi Hati Kudus dan Maria. Setelah seminggu mengikuti retret persiapan di susteran SSpS Belo mereka siap ditahbiskan besok 31 Mei 2018," kata Romo Maxi, Rabu (30/5/2018).
Sedangkan dua belas frater yang akan ditahbiskan menjadi diakon adalah
1. Fr. Ardianus Genggor
2. Fr. Deodatus Dosantus Albino Parera
3. Fr. Erminus Ekun
4. Fr. Guido Umbu Yami
5. Fr. Marselus Nubatonis
6. Fr. Yeremias Ama Bodo Lingiraman
7. Fr. Antonius Budianto Lelang Aya
8. Fr. Belarmino da Costa Oliviera, CMF
9. Fr. Eusabius Toda, CMF
10. Fr. Fredi Yohanes Mema Lana, CMF
11. Fr. Gregorius Berthon Mbete, CMF
12. Fr. Guntherdius Jefri Nitbani, CMF
"Dua belas frater yang akan dithabiskan jadi diakon itu tujuh orang dari Keuskupan Agung Kupang dan lima dari Kongregasi Putera Putera Hati tak Bernoda Maria," kata Maxi.
Menurut Romo Maxi Un Bria, ketaatan kepada uskup dan para penggantinya menjadi komitmen dari para diakon dan imam baru yang ditahbiskan hari ini. Kerja sama dengan para imam dan umat jadi kekuatan yang meneguhkan dalam.pelayanan.
"Harapan saya mereka menjadikan Allah sebagai prioritas dalam melayani umat. Intinya semua pelayanan dilakukan dengan hati yang gembira dengan tetap perhatikan relasi yang harmonis dengan Tuhan dan ketaatan pada pimpinan uskup dan provinsial," demikian Romo Maxi Un Bria. (osi)