KISAH PILU, Orangtuanya Meninggal, Dua Kakak Adik Tidur di Tikar Robek Ukuran 2x1 Meter Tanpa Bantal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang anak yatim tinggal di tengah kebun salak di Banjar Tihingan Kauh, Desa / Kecamatan Bebandem.

Sedangkan ibunya, Ni Wayan Luh Asih, meninggal dua tahun lalu.

Ditemui Tribun Bali, Kamis (24/5/2018), kedua anak ini tampak hidup sederhana.

Mereka tinggal di rumah semi permanen yang berantakan dan kotor.

Tidak ada barang seperti almari, ataupun kasur di dalam kamar 3 x 3 meter yang beralas tanah itu.

Saat tidur, 2 anak ini memakai tikar robek berukuran 2 x 1 meter tanpa bantal.

Saat malam hari kedua anak ini harus siap kedinginan karena hanya beralaskan tikar.

Komang Gede Suarjana mengaku, kebiasaan ini telah lama dilaluinya.

Baca: Sering Bertengkar Dengan Pasanganmu, Justru Lebih Baik Buat Hubungan Kalian, Ini Alasannya

Baca: Perempuan Tak Tahu Santun, Bertengkar dengan Pelayan Resto Lalu Lakukan Hal Menjijikan Ini

Baca: Heboh! Perempuan Jadi-Jadian Ini Berhasil Kelabui Warga Lalu Gasak 5 Motor

Sebelum dapat bedah rumah, bersama sang ayah mereka tidur di gubuk beralaskan tikar.

Memasak harus di luar dengan kayu bakar.

Untuk kebutuhan sehari-hari mereka mengaku dapat bantuan dari keluarga dan tetangga.

Putu Suniati berjanji akan berusaha cari kerja untuk penuhi kebutuhan dan biaya sekolah adiknya. (*)

Ini Videonya :

Berita Terkini