Kisah Perawat Beranak Dua yang Tewas Terjangkit Virus Nipah dari Pasien: Tolong Jaga Anak-anak Kita

Penulis: Agustinus Sape
Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lini Puthussery

Nipah adalah "top of the list"  10 penyakit prioritas yang telah diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (who) sebagai potensi wabah besar berikutnya.

Baca: Kapal Pengangkut Harta Karun Bernilai Rp 240 Triliun Ditemukan

Sekitar 60 sampel darah dan cairan tubuh yang diduga kasus di Kerala telah dikirim untuk konfirmasi ke Institut Virologi Nasional di kota barat Pune, kata para pejabat.

"Staf kesehatan mengunjungi rumah-rumah individu yang memberi mereka instruksi khusus termasuk tentang makan buah-buahan dari luar dan tindakan pencegahan lainnya," kata UV Jose, pejabat paling senior Kozhikode, kepada kantor berita AFP.

Petugas kesehatan telah menemukan kelelawar mati di sebuah rumah keluarga korban (AFP)

Kelelawar buah dianggap sebagai tuan rumah alami dari virus Nipah. Petugas kesehatan mengatakan mereka telah menemukan kelelawar mati di sebuah sumur di rumah keluarga yang terkena dampak. Mereka telah menutup sumur dengan jaring fluorescent.

Baca: Rizal Produksi Ulang Film Kuntilanak

Laporan mengatakan infeksi pertama kali dilaporkan di India pada tahun 2001 dan lagi enam tahun kemudian. Sekitar 50 orang tewas dalam dua wabah.

Apah itu Virus Nipah?

Virus Nipah (AFP)

* Nipah Virus (NiV) adalah penyakit baru muncul yang dapat ditularkan ke manusia dari hewan. Tuan rumah (sumber) alami dari virus ini adalah kelelawar buah

* Infeksi pertama kali diidentifikasi pada tahun 1999 saat terjadi wabah ensefalitis dan penyakit pernafasan di antara peternak babi dan orang-orang yang kontak dekat dengan babi di Malaysia dan Singapura.

* Hampir 300 kasus manusia dengan lebih dari 100 kematian dilaporkan dalam wabah itu. Untuk menghentikannya, lebih dari satu juta babi dimatikan, menyebabkan kerugian perdagangan luar biasa bagi Malaysia.

* Virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar yang sakit di daerah endemik dan tidak minum getah kurma mentah.

* Gejala infeksi termasuk demam, sakit kepala, mengantuk, penyakit pernapasan, disorientasi dan kebingungan mental. Tanda-tanda dan gejala ini dapat berkembang menjadi koma dalam 24-48 jam

* Tidak ada vaksin untuk manusia atau hewan

(Sumber: WHO, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit)

(bbc.co.uk)

Berita Terkini