Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Aris Ninu
POS-KUPANG-COM|RUTENG--Kondisi jalan Ruteng-Iteng sampai sekarang masih rusak berat dan belum ada penanganan.
Jalan yang sebelum ditangani Pemprov NTT karena merupakan jalan provinsi pada tahun 2018 telah menjadi jalan non status.
Namun hingga kerusakkan jalan tersebut sungguh memprihatinkan dan menyedihkan.
Pengguna jalan yang melintas merasakan beta sengsara melintasi ruas jalan tersebut.
Jalan yang sudah diaspal sudah berlubang di mana-mana.
Baca: Pantai Desa Mata Air jadi Destinasi Wisata Baru
Baca: Warga Matani Gotong royong Hadirkan Poskamling
Baca: Miris! Sampah bertumpuk di Kali Kayu Putih, Kelurahan Kayu Putih, Kupang NTT
Baca: Produksi Kopi di Mabar per Musim 500 Kg dari Lahan 6000 Hektar
Aspal terkupas karena dikikis air hujan sehingga jalan berlumpur dan licin.
Pantauan POS-KUPANG-COM saat mengikuti perjalanan kunjungan Bupati Manggarai ke Desa Ponggeok,Kecamatan Satar Mese guna meresmikan Gereja Stu. Arnoldus Jansen Ponggeok,Sabtu (19/5/2018) pagi menyaksikan kondisi jalan dari Ruteng-Iteng sudah rusak berat karena banyak lubang di tengah jalan.
Lubang-lubang itu membuat laju kendaraan lambat.
Kondisi jalan yang masuk kawasan hutan lindung banyak tebing dan jalannya sempit.
Kendaraan yang berpapasan harus mundur mencari jalan yang luas baru bisa melintas.
Tebing-tebing sudah longsor dan masuk sampai ke badan jalan.(*)