Laporan REPORTER POS KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar), menargetkan bahwa hasil kajian dari studi kelayakan pembangunan saluran irigasi Sawah Terang sudah ada sebelum akhir tahun 2018 ini.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mabar, Aleks Sariyono kepada POS KUPANG.COM, Rabu (16/5/2018).
"Kami menargetkan sebelum akhir tahun sudah ada hasil kajian berupa dokumen terkait studi kelayakan itu," kata Aleks.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), saat ini sedang bernegosiasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Gajah Mada (UGM), untuk melakukan studi kelayakan terhadap rencana pembangunan saluran irigasi di Sawah Terang.
Sekitar tiga ribu hektar Sawah Terang selama ini merupakan sawah tadah hujan yang produktif di Mabar. Saat ini Pemkab Mabar berencana membangun saluran irigasi dari Wae Bobo di Macang Pacar ke sawah itu.
Baca: Dirawat Sendirian di RS, Ais, Putri Pelaku Bom Bunuh Diri di Poltabes Surabaya Bakal Diadopsi?
Baca: Motif Pembuangan Bayi Belum Terungkap
"Studi kelayakannya sedang dalam proses, yaitu sedang bernegosiasi dengan pihak ketiga dalam hal ini UGM. Negosiasi maksudnya berkaitan dengan kesediaan mereka untuk melakukan studi kelayakan," kata Aleks Sariyono.
Tim dari Pemkab Mabar kata dia, sebanyak tiga orang sudah bertemu dengan LPPM UGM.
Tim tersebut sudah melakukan presentase untuk menjadi kerangka acuan kerja dari UGM saat studi kelayakan berlangsung nanti.(*)