Jika kamu berada di lokasi terjadinya teror bom, berita atau foto-foto korban akan beredar di grup-grup yang kamu punya. Ingat, jika mendapatkan berita, jangan langsung percaya dan menyebarkannya!
Pastikan dulu kebenaran berita tersebut, setelah itu baru sebarkan pada keluarga dan teman-teman terdekat. Selain itu, jika mendapatkan foto-foto korban pastikan kamu tidak menyebarkannya untuk menjaga privasi keluarga.
5. Datang ke PMI terdekat
Jika kamu ingin menolong korban, bukan berarti kamu harus datang langsung ke lokasi kejadian.
Coba datang ke PMI terdekat dan tanyakan apakah mereka membutuhkan bantuan donor darah atau tidak.
Hal ini lebih berguna daripada kamu harus datang ke lokasi kejadian dan hanya ingin melihat kondisi di sana. Kamu juga bisa mengganggu petugas yang mengevakuasi lokasi kejadian.
Baca: Dirawat Sendirian di RS, Ais, Putri Pelaku Bom Bunuh Diri di Poltabes Surabaya Bakal Diadopsi?
Baca: Habis Serang Mapolda Riau, Satu Terduga Teroris Diduga Masuk ke Rumah Dinas Wakapolda
6. Berbagi dengan sesama melalui hal kecil
Dalam situasi seperti ini, hal kecil yang kamu lakukan akan sangat berarti bagi orang-orang yang membutuhkan.
Tidak harus sesuatu yang besar, kamu bisa membantu dengan cara membagikan makanan atau minuman pada pihak berwajib yang sedang bertugas, atau ke keluarga korban dan masyarakat sekitar yang masih shock pasca kejadian tersebut.
Selain itu, beberapa cafe di Surabaya dan Jakarta juga memberikan donasi dari hasil penjualan yang mereka dapatkan. Kamu juga bisa turut menyumbang melalui mereka.
Itu tadi beberapa hal yang bisa lakukan ketika ada teror bom di kotamu. Hal paling utama harus kamu perhatikan adalah keselamatan.
Teror seperti ini bukan suatu ajang yang harus ditonton, justru kamu harus menjauhinya dan biarkan pihak berwajib yang menanganinya. (*)