Empat orang dipastikan meninggal dunia karena bom bunuh diri ini.
Namun siapa sangka jika anggota keluarga terkecil mereka malah selamat.
Meski sempat terlempar tiga meter karena bom yang diledakkan ini.
Bocah kelahiran 2010 ini masih bisa berdiri setelah disemangati banyak orang.
Banyak yang mengkhawatirkan keadaannya karena mobil di sebelahnya sudah terbakar.
Namun ajaibnya bocah ini berhasil bangun dan berdiri meski nampak sempoyongan.
Langsung saja AKBP Roni Faisal Saiful Faton menggendongnya.
Ia menyelamatkan anak tersebut menjauh dari lokasi pengeboman bunuh diri tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan kabar terkini bocah ini.
Kini sosok bocah berusia 7 tahun ini kini menjalani perawatan intensif.
Perawatan bocah yang masih selamat ini dilakuakn di RS Bhayangkara.
Dilansir dari TribunJatim Kabid Humas Polda Jatim juga meminta doa untuk keselamatan anak ini.
"Kita doakan korban bisa di selamatkan, dimana ada ada anak terlempar 3 meter dari aksi bom dan di selamatkan petugas. Dia lagi perawatan intensif agar balik sehat seperti semula,"
(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)
Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:
Baca: Kisah Aksi Kakak Beradik yang Selamatkan Diri Setelah Terkena Bom.
Baca: Orangtua Teroris Haruskan Anak-Anaknya Menonton Video Jihad Secara Rutin
Baca: Sempat Terlempar Tiga Meter dan Sempoyongan, Ini Kondisi Terakhir Bocah yang Diselamatkan Polisi!
Baca: Cuitan Uus Banjir Komentar Geram Netizen. Ternyata Begini Cuitannya Itu!
Baca: Dosen Ini Ternyata Menjadi Konsultan 2 Terduga Teroris. Ini yang Terjadi Padanya Sekarang
Baca: Belasan Pelaku Belajar Ilmu Teror Dari Dita Oeprianto Melalui Film Terorisme, Doktrinya Begini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: AKBP Roni Faisal, Polisi yang Tanpa Rasa Takut Menyelamatkan Anak Saat Teror Bom Terjadi