Aleksius mengutarakan,siswa SMPN 10 Lamba Leda yang belajar di bawah pohon karena ketiadaan ruangan kelas sudah mulai belajar di ruangan kelas darurat.
"Sekolah dan orangtua ada bangunan dua ruangan darurat. Nanti saat UN siswa sudah dalam ruangan darurat. Masyarakat sudah bangun ruangan pakai seng dan dinding bambu. Ada dua ruangan yang dibangun. Bangunan tersebut dibangun atas swadaya masyarakat dan bantuan dari warga yang prihatin dengan SMPN 10 Lamba Leda," ujar Aleksius. (*)