"Reli Doe org masukedhi,bpknya yosep bei, mamanya dari meliwaru, dia sdh punya suami tp blm ada anak," tulis Baim Sipribari Bai.
Baim Sipribari Bai juga menjelaskan bahwa Reli Doe berprofesi sebagai guru di Desa Meliwaru. Namun tidak disebutkan lembaga pendidikan tempat Reli Doe mengajar.
Reli Doe ditemukan sudah tidak bernyawa.
Tubuhnya tergantung pada seutas tali nilon berwarna biru yang diikat pada pohon mangga.
Mayat Reli Doe pertama kali ditemukan ET yang adalah suaminya.
"Td suaminya yg tau duluan liat dia su trgntung d pohon mangga," tulis Baim Sipribai Bai.
Akun Baim Sipribai Bai juga menjelaskan mengenai lokasi penemuan mayat Reli Doe.
"Lokasi d meliwaru ole lorong masuk samping rmh eja fitalus pengu tu d kebun mreka."
Sebelum digantung di pohon mangga, pelaku diduga menganiaya korban hingga tewas.
Hal ini diketahui dari ciri-ciri fisik korban.
Salah satu yang menonjol adalah luka pada dahi korban. "Ada luka terbelah d bagian dahi," demikian Biam Sipribai Bai.
Kematian tidak wajar Reni Doe mengagetkan keluarga, sahabat dan teman-temannya.
Banyak yang tidak menyangka Redi Doe secepat pergi meninggalkan mereka dengan cara yang sadis.
Netizen memanjaatkan doa dan menyampaikan ucapan belasungkawa.
@Albermole Sury: Rip. Turut brduka cita. Slmt jaln adk Relly Doe smoga arwahmu brsama para kudus di syurga dan menjadi ketua pendo'a kami ya msih brziarah di alam fana ini.
@Trisha Chlarinsia: Relly Doe yo knpa secepat ini? tidak percaya le Relly