Vinsensius dan Agustinus Senang Dapat Kesempatan Pelatihan, Ini yang Mereka Harapkan

Penulis: Teni Jenahas
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta pelatihan teknis tematik peternakan angkatan XXXIII serius mendengarkan materi di Kantor BPP Buitasik, Belu, Sabtu (14/4/2018).

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Peternak asal Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu,
Vinsensius Bau dan Agustinus Un, merasa senang bisa mendapat kesempatan mengikuti pelatihan teknis tematik peternakan. Mereka adalah peserta pelatihan angkatan XXXIII.

Baca: Direktur RSUD S K Lerik Imbau Masyarakat Kota Kupang Jaga Pola Hidup Sehat

Kegiatan yang berlangsung di Kantor BPP Buitasik, Kecamatan Tasifeto Barat, itu diselenggarakan Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang.

Visensius dan Agustinus mengatakan hal itu kepada Pos-Kupang.Com saat ditemui di sela-sela kegiatan di Kantor BPP Buitasik, Sabtu (14/4/2018).

Baca: Presiden Jokowi Janji Naikkan Honor 2 Kali Lipat, Penyuluh Agama Bertepuk Tangan

Menurut Vinsensius, sebagai peternak ia merasa senang dan berbangga bisa mendapat kesempatan untuk berlatih. Karena tidak semua warga mendapatkan kesempatan itu.

Vinsensius mengaku siap mengikuti kegiatan sampai selesai sehingga ilmu yang didapat selama kegiatan bisa diimplementasikan untuk kegiatan peternakan sapi.

Baca: Hari Ini Sesi Terakhir Putaran Kedua Kampanye Pilgub NTT, Maryanti: Jangan Ada Kampanye Hitam

Hal senada disampaikan Agustinus Un. Dikatakannya, kesempatan mengikuti pelatihan seperti itu tidak mudah didapat. Apalagi pelatihan yang dilakukan oleh BBPP Kupang.

Agustinus menyampaikan terima kasih kepada BBPP yang telah memberikan kesempatan baginya untuk mengikuti pelatihan.

Baca: Pemkab Kupang Usulkan Kebutuhan CPNSD 2.000 Orang, Berapa Kuota yang Diberikan?

Narasumber, Zakarias Hale, S.Pt yang ditemui Pos-Kupang.Com, Sabtu (14/4/2018) mengatakan, kegiatan dilaksanakan di kelas dan di lapangan.

Kegiatan di kelas diisi dengan sejumlah materi. Selanjutnya kegiatan di lapangan untuk pembuatan kandang jepit, pengawetan hijauan pakan ternak dalam betuk silase. Kegiatan lapangan dilakukan di Kelompok Asora yang diketuai Paskalis Lau.

Zakarias bersama rekan nara sumber, Yeskial Besie menaruh harapan besar bagi peserta agar habis kegiatan bisa menunjukan perubahan dalam pengembangan ternak sapi.

Hal yang diharapkan adalah terjadi peningkatan populasi ternak sapi, bertambahnya luasan areal penghijauan pakan ternak dan bertambahnya angka kebuntingan ternak sapi secara kawin alam. (*)

Berita Terkini