Dirinya menyebut, mobil-mobil bekas Xpander tersebut juga lebih condong dibuang ke luar wilayah Jabodetabek.
“Mobil-mobil Xpander bekas cepat hilangnya bahkan hanya bertahan satu hari, dan kebanyakan dibawa ke luar daerah, karena harganya lebih mahal, dan konsumen memang mengejar mobkas itu, karena kalau mengikuti stok dealer bisa lama mendapatkannya,” ucap Herjanto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Xpander dan Istilah “Uang Kunci” di Pasar Mobil Bekas