Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Untuk mewujudkan misi menciptakan wirausahawan muda, Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Pemkab Flotim) menggandeng lembaga pemberdayaan masyarakat untuk memberikan pelatihan teknis bagi 500 orang muda Flotim.
Sebut misalnya Prisma dan Hivos, dua LSM yang konsen mengentaskan kemiskinan di Indonesia, termasuk beberapa kabupaten NTT.
Baca: Kejari Ende Limpahkan Tersangka PNPM Kecamatan Kelimutu ke Tipikor Kupang
LSM ini memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada calon wirausahawan muda Flotim.
Selama dua hari Rabu-Kamis (11-12/4/2018), sebanyak 68 orang muda calon peternak babi mengikuti pelatihan di Aula Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Flotim.
Baca: Pater Stef Berharap Kunjungan DPRD NTT Beri Nilai Tambah Bagi SMAK Syuradikara
Kadis Koperasi dan UKM Flotim, Drs. Frederik S Bili kepada Pos-Kupang.Com di ruang kerjanya, Kamis (12/4/2018), menjelaskan, pemberdayaan 500 orang muda untuk mewujudkan misi pertama selamatkan orang muda Flotim sudah pada tahap pelatihan atau bimbingan teknis.
Sebanyak 68 orang muda yang ingin mengembangkan usaha di bidang peternakan babi, sementara diberikan pelatihan.
Baca: Yorhan Mome Sedih NTT Empat Besar Korupsi di Indonesia
Menghadirkan konsultan dokter hewan, tim managerial, tenaga sanitasi dan penanganan penyakit hewan.
"Pelatihan memberikan pemahaman teknis bagaimana pola ternak babi yang sebenarnya. Mereka ikuti pendampingan terpadu, pemahaman beternak, sarana prasarana, pakan, sanitasi dan bagaimana menangani penyakit Hoq Cholera," kata Frederik.
Frederik mengatakan, calon wirausahawan mengajukan proposal kebutuhan sarana usaha dan fasilitas lainnya. Proposal yang dilampirkan dengan rencana anggaran belanja itu akan diajukan kepada bupati.
Bupati kemudian memberikan persetujuan dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Flotim mencairkan dana.
"Prinsip pemberian hibah kali ini pemerintah tidak memberikan dana, melainkan menyediakan saran dan prasarana, bibit sesuai proposal penerima," kata Frederik. (*)