Laporan Warftawan Pos-Kupang.Com Dion Mite
POS-KUPANG.COM, SOE – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menggelar Kegiatan Teknis Tematik Peternakan Angkatan XXVIII kepada para petani di BPP Panite, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan.
Kegiatan itu berlangsung sejak Rabu (11/4/2018) hingga Minggu (15/4/2018) mendatang. Kegiatan tersebut diikuti empat kelompok ternak yang ada di Kecamatan Amanuban Selatan, yaitu Asbuit, Toktit,Tanauamaf dan Tahinamaf.
Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan tersebut, para peserta diajarkan cara membuat kandang sapi jepit dengan kapasitas dua ekor sapi.
Baca: Bagaimana Mengajarkan Si Kecil BAB di Toilet? Lakukan Hal Ini, Bunda!
Baca: Waduh! Perilaku Pegawai di 10 Ruangan di DPRD Matim Ini Bakal Dipantau Setwan
Baca: Waduh! Kepala Sekolah Perempuan Ini Tidak Tidur Gara-Gara Hal Ini, Guys
Baca: Heboh! di Kepala Remaja Ini Bersarang Ratusan Hewan Menjijikan Ini
Menariknya, setelah mendengar cara membuat dan manfaat dari kandang jepit, para peserta dipandu oleh Kepala Resort Peternakan Amanuban Selatan, Gerson Afi, Fasilitator Kegiatan, Zakarias Toto dan Panitia Kegiatan dari BBPP Kupang, Rais Sidik langsung membuat kandang sapi jepit.
Seluruh bahan untuk membuat kandang sapi jepit disediakan oleh BBPP Kupang.
Rais Sidik mengatakan, dalam kegiatan teknis tematik peternakan, selain mengajarkan cara membuat kandang jepit, para anggota kelompok ternak juga diajarkan terkait kelayakan aseptor untuk IB, managemen pakan dan pengelolaan reproduksi ternak.
Khusus pelatihan pembuat kandang jepit, BBPP juga telah menyediakan alat dan bahan agar para anggota kelompok ternak bisa langsung membuat kandang jepit untuk sapi dengan kapasitas dua ekor.
Nantinya usai pelatihan ini, diharapkan masing-masing peternak juga bisa membuat sendiri kandang sapi jepit untuk ternak sapinya.
"Dalam kegiatan pelatihan ini, kita kuatkan satu contoh kandang sapi jepit, nanti setelah selesai pelatihan diharapkan para peternak sudah bisa membuat kandang sapi jepit untuk ternak sapinya masing-masing," ungkap Rais.
Baca: Pecahkan Misteri Identitas Kepala Mumi Berusia 4.000 Tahun, Peneliti Minta Bantuan FBI