Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi NTT sampai saat ini belum membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk mengikuti pemilu legislatif tahun 2019. Alasannya, belum ada pembentukan tim tujuh yang bertugas melakukan pendaftaran dan seleksi bacaleg.
Ketua DPW Partai Berkarya NTT, Jan Christofel Benyamin menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang, Senin (9/4/2018) malam.
Menurut Benyamin, partai pimpinan Hutomo Mandala Putra atau Tomi Soeharto itu sampai saat ini belum membuka pendaftaran Bacaleg untuk pemilu legislatf 2019 dengan alasan karena belum membentuk tim tujuh.
"Karena belum ada tim tujuh yang bertugas untuk menerima dan seleksi bacaleg, sehingga kami belum membuka pendaftaran," kata Benyamin.
Benyamin menjelaskan, tim tujuh yang bertugas untuk melakukan penerimaan dan seleksi bacaleg itu berasal dari pengurus DPW Partai Berkarya, yakni ketua, sekretaris, wakil ketua bidang organisasi, keanggotaan dan kaderisasi (OKK), wakil ketua bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), wakil ketua bidang hubungan antar lembaga, dan wakil ketua bidang kesejahteraan rakyat (Kesra).
"Tim tujuh belum dibentuk karena sejak Januari hingga sekarang, Sekretaris DPW tak pernah hadir di sekretariat partai. Bahkan undangan pun sudah kita disampaikan tapi sekretaris belum juga hadir," katanya.
Dikatakan, karena tim tujuh itu di dalamnya ada sekretaris DPW , sehingga jika tanpa sekretaris, maka pihaknya belum bisa membuka pendaftaran.
Terkait persoalan itu, Benyamin mengatakan, DPP akan menyelesaikan posisi sekretaris DPW yang tidak aktif dimaksud. Bahkan, lanjutnya DPW akan membentuk tim tujuh setelah mengambil solusi terhadap ketidakaktifan sekretaris.
"Sehingga tidak benar kalau ada yang katakan bahwa proses pencalegan untuk DPRD provinsi dan DPR RI sudah dilaksanakan. Pendaftaran bacaleg yang kami akan dilakukan itu tentu secara terbuka. Sedangkan waktu pendaftaran itu setelah terbentuknya tim tujuh," ujarnya.
Sementara lamanya pendaftaran sangat, ia mengaku,akan bergantung pada kondisi yang akan terjadi setelah dibukanya masa pendaftaran.
"Bacaleg yang mendaftar, tidak dikenakan biaya atau mahar sama sekali. Tim tujuh yang bertugas menerima dan melakukan seleksi," ujarnya.
Tentang Rapimnas tiga Partai Berkarya yang digelar di Solo beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan, ada sejumlah poin penting yang disepekati, terutama perubahan AD/ART partai.
"Dimana pelaksanaan pemilihan kepengurusan, hanya ketua umum yang dipilih. Artinya, hanya ada formatur tunggal. Ketua diberi wewenang untuk menyusun struktur kepengurusan disertai penempatan kader pada struktur dimaksud," ujarnya. Hal yang sama lanjutnya, juga dilakukan secara berjenjang untuk tingkat DPW di tingkat provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di tingkat kabupaten/kota.
"Surat keputusan pembentukan kepengurusan tingkat DPW oleh DPP, dan DPD oleh DPW. Prinsipnya, pengesahan pembentukan kepengurusan akan dilakukan secara berjenjang hingga ke tingkat paling bawah," jelasnya.