Warga Tetap Tolak Bendungan Kolhua

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Serikat Tani Kolhua, Alexisius Trayanus Bistolen.

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, tetap menolak rencana pemerintah membangun bendungan di wilayah itu. Pasalnya, lahan yang akan dibangun bendungan itu merupakan lahan produktif pertanian dan juga pemukiman.

Hal ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat Kolhua, Yosep Bistolen, ketika ditemui Pos-Kupang.Com di Kolhua, Rabu (21/3/2018).

Baca: Hasil Survei Kementerian Kemaritiman Tanah di Solor Layak untuk Pengembangan Garam

Menurut Bistolen, mereka sebenarnya tidak mau berbicara lagi soal bendungan, karena masalah itu sudah diketahui oleh pemerintah, bukan saja pemerintah daerah, melaikan pemerintah pusat.

"Jadi kami tolak berdasarkan fakta di lapangan, bukan hanya omong-omong (bicara) saja. Kami di Kolhua ini sampai kapan tetap tidak setuju bangun bendungan," kata Bistolen.

Baca: Panwas Malaka Lakukan Rapat Bicarakan Beberapa Hal Ini

Dia juga mengakui, beberapa waktu lalu ada pemerintah kelurahan dan kecamatan bertemu dengan warga, namun dirinya tidak mengetahui pasti inti pertemuan.

"Kami heran kenapa pemerintah sudah tahu kondisi di sini, tapi terus mau paksa bangun. Jangan sampai hanya mau cari keuntungan dari proyek bendungan ini," ujarnya.

Ketua Serikat Tani Kelurahan Kolhua, Alexius Triyanus Bistolen secara terpisah, mengatakan, lahan yang direncanakan itu masuk dalam lahan produktif pertanian.

"Wilayah ini jadi penyanggah bagi kami, dan kami selama ini berusaha tani di lahan itu. Karena itu, kami tetap tolak bendungan Kolhua," kata Alexius. (*)

Berita Terkini