Kontroversi Buah Melon Australia

4 Orang Meninggal Usai Makan Buah Melon. Tak Terduga, Ternyata Mengandung Ini!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

melon

Baca: Setelah 7 Minggu Melahirkan, Perempuan Ini Menemukan Hal Mengerikan dalam Organ Vitalnya

"Buah tersebut diekspor ke Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Sejauh ini, belum ada importasi langsung ke Indonesia. Namun, tindakan antisipatif sangat diperlukan, terutama kepada warga yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura," ujar Banun, Sabtu (3/3/2018).

Ia mengatakan jika masyarakat di Kepulauan Riau, Batam dan pesisir Sumatera sangat berisiko terhadap penyebaran buah tersebut. Bukan tidak mungkin masyarakat di pesisir timur Sumatera mengonsumsinya lantaran lalu lintas orang ke negeri seberang cukup intens.

Maka, Banun mengimbau agar masyarakat waspada terhadap buah melon tersebut. Juga menghindari kontak langsung atau konsumsi melon itu hingga adanya investigasi dan langkah pencegahan dari pemerintah Australia. Itulah mengapa, Barantan akan memperketat pemeriksaan buah impor asal Australia karena adanya potensi penularan dari jenis buah lainnya.

"Kita punya pengalaman memusnahkan buah apel berbakteri listeria pada tahun 2016 asal Amerika. Maka, kami akan periksa lebih jauh buah impor asal Australia," tegasnya.

Selain itu, Banun mengimbau agar para pelancong dari Australia, Malaysia, Singapura, UEA, Qatar, Jepang, Hong Kong, Oman dan Kuwait tidak membawa buah-buahan berisiko ini ke Indonesia. Pengawasan di bandara internasional juga akan ditingkatkan sehubungan dengan kasus ini.

"Barantan akan terus berkomunikasi dengan otoritas kompeten di Australia untuk menjamin tidak terjadinya penyebaran bakteri ini ke tanah air," jelasnya. (*)

Berita Terkini