Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Di Desa Galang, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, ada istana ular yang konon dihuni berbagai jenis ular.
Namun selama ini objek wisata Istana Ular itu dikelalo oleh Pemerintah Kabupaten Mabar. Karena itu, Kepala Desa (Kades) Galang, Ari Samsung, minta agar kedepan pengelolahan obyek wisata itu dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Usulan pengelolahan itu sudah disampaikannya secara langsung kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mabar.
Baca: Penemu Formula Coca-cola Pamberton Meninggal Dalam Keadaan Tanpa Uang Sepersenpun
Baca: Tak Bisa Bayar Sewa Rumah, Penyewa Ini Tinggalkan barang senilai Rp 15 Miliar
Baca: Waspada! Bakteri Ini Akan Muncul Selama Berhubungan Intim, Apa Saja Itu?
Baca: Duda Ini Merusak Otak Enam Bocah yang Lakukan Perkosaan Terhadap Temannya di Kandang Kambing
"Dari dinas meminta agar usulan harus disampaikan secara tertulis. Sekarang kami sedang membuat usulan tertulisnya. Obyek wisata Istana Ular juga dibahas dalam Musrenbang Kecamatan Welak," kata Ari saat dihubungi poskupang.com, Kamis (1/3/2018).
Musrenbang di Kecamatan Welak kata dia, berlangsung tanggal 22 sampai 23 Februari 2018 lalu.
"Pengelolahan Istana Ular itu dibahas cukup lama dalam Musrenbang. Kenapa kami ingin mengelolah sendiri obyek wisata itu, karena pemerintah kabupaten mengelolah banyak obyek pariwisata, bukan hanya Istana Ular," kata Ari.
Dia yakin pengelolahan oleh desa lebih efektif karena bisa lebih fokus. Untuk diketahui, Istana Ular belum ditata secara maksimal oleh pemerintah Kabupaten Mabar.
Dalam satu tahun terakhir, obyek wisata itu semakin banyak dikunjungi wisatawan manca negara dan nusantara. (*)