Penemu Formula Coca-cola Pamberton Meninggal Dalam Keadaan Tanpa Uang Sepersenpun

Coca-cola merupakan minuman paling terkenal didunia. Si penemunya, John Pemberton, meninggal dunia tanpa uang sepersenpun.

thevintagenews.com
Pendiri Coca-Cola 

POS-KUPANG.COM - Siapa yang tak kenal dengan Coca-cola, minuman paling terkenal didunia. Si penemunya, John Pemberton, meninggal dunia dalam kondisi tak memiliki uang sepersenpun.

The Coca-Cola Company adalah perusahaan minuman terbesar di dunia dengan jangkauan operasional lebih dari 200 negara dan 1,9 miliar porsi produk setiap harinya. Minuman ringan ini semakin populer selama bertahun-tahun dan perlahan menjadi ikon global.

Coca-Cola Company secara garis besar telah mempekerjakan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia, dan sudah pasti menjadi perusahaan paling sukses yang pernah ada.

Baca: Tak Bisa Bayar Sewa Rumah, Penyewa Ini Tinggalkan barang senilai Rp 15 Miliar

Baca: Dalam Astrologi, Ada 3 Pasangan Zodiak yang Paling Aneh, Zodiak Apa Saja itu?

Baca: Ternyata Hanya Gara-gara Ini Didik Tega Membunuh Fitri dan Mencor Jenasahnya Tiga Kali

Namun, cerita asal perusahaan ini justru sangat tragis.

Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, Coca-cola pertama kali ditemukan oleh John Pemberton, seorang apoteker yang bertempur dalam Perang Saudara sebagai tentara Konfederasi.

Pada April 1865, Pemberton bertempur dalam Pertempuran Columbus, yang oleh banyak orang dianggap sebagai pertempuran terakhir dalam Perang Saudara.

Dia menderita luka pedang yang hampir fatal di dada dan harus menggunakan morfin sebagai obat penghilang rasa sakit untuk jangka waktu yang panjang.

Tak ingin kecanduan,Pemberton memutuskan menggunakan keahlian farmasinya untuk mengembangkan obat, jadi dia mulai bereksperimen dengan berbagai tanaman, termasuk coca.

Pada 1866, hanya setahun setelah Pertempuran Columbus, dia mulai menjual minuman beralkohol bernama "Pemberton's French Wine Coca."

Dia menghasilkan minuman di apotek pribadinya, Pemberton's Eagle and Drug House.

Minuman itu diiklankan sebagai obat penghilang rasa sakit, obat anti depresi, dan afrodisiak, dan segera mendapatkan popularitas.

Namun, pada 1886 Atlanta County memberlakukan undang-undang tentang penyederhanaan, yang berarti penduduk di daerah dilarang memproduksi, membeli, atau menjual alkohol.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved