"Perjalanan pulang membutuhkan banyak waktu dan uang, dengn terus bekerja saat liburan Tahun Baru Imlek, dia akan lebih memiliki banyak uang," ujar sang paman.
Anak laki-laki itu adalah satu dari sekitar 60 juta anak di desa-desa di pedesaan China yang ditinggalkan dalam perawatan kerabat oleh orang tua yang telah pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Kurangnya perawatan anak-anak muda tersebut diduga sebagai alasan banyaknya kecelakaan yang berkaitan dengan kesehatan mental dan kesulitan fisik, termasuk kasus bunuh diri empat bersaudara yang terjadi tiga tahun yang lalu di provinsi Guizhou.
(Rika Apriyanti)