Guru Honorer dan Komite Membengkak di Flotim, Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Jumlah guru PNS di Flores Timur yang pensiun setiap tahunnya mencapai ratusan guru. Namun pengangkatan guru menjadi PNS belum pernah dilakukan selama lima tahun terakhir.

Sedangkan formasi guru K1 dan K2, tidak menutupi kekurangan guru yang pensiun tersebut.

"Jadi kalau omong kebutuhan guru PNS, kita butuh. Ratusan bahkan lebih, guru PNS kita pensiun setiap tahun," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Flotim Bernard Beda Keda, Rabu (21/2/2018).

Sebagai akibatnya jumlah guru honorer, guru komite membengkak di sekolah-sekolah.

"Guru honor provinsi, guru kontrak komite mengisi kekurangan yang ada. Cuman kita minta penyelenggara pendidikan atur secara baik pembagian tugas," kata Bernard Keda.

Ia mempersilahkan komite sekolah merekrut tenaga honorer, tapi harus mempertimbangkan guru sertifikasi di sekolah itu.

"Jangan sampai guru yang sudah sertifikasi di sekolah itu tidak dapat jam ngajarnya," kata Bernard Keda.

Ia menambahkan per 2019, dinas PKO sesuai rapat dengan Komisi C DPRD Flotim beberapa waktu lalu akan merekrut 50 guru honor lagi.

"Ada sekitar 50 guru, bukan 100. Itu hasil rapat terakhir dengan komisi C," kata Bernard Keda. (*)