Anak Ini Akhirnya Tahu Fakta Sesungguhnya, Orang yang Selama 25 Tahun Dia Panggil Ibu, Ternyata . .

Penulis: Vika Widiastuti
Editor: Vika Widiastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

POS-KUPANG.COM - Liu Jinxin yang berusia 25 tahun baru-baru ini menemukan, wanita yang selama ini dia panggil ternyata bukan ibunya.

Wanita itu tidak lain adalah pengasuhnya yang menculiknya dari keluarganya.

He Xiaoping (48) dari Nanchong, Sichuan telah mengakui penculikan yang dia lakukan pada Agustus lalu.

Minggu lalu, Liu telah bertemu ibu kandungnya di Chongqing setelah melakukan tes DNA.

Baca: Astaga! Dua Anak Anjing Jatuh ke Aspal Panas, Kondisinya Menyedihkan

Kebingungan dan kegembiraan menyelimuti keluarga itu.

Dilansir dari Asia One pada Selasa (13/2/2018) , tiga tahun, setelah orang tua itu melaporkan anaknya hilang, mereka menemukan seorang anak laki-laki di provinsi Henan.

Polisi mengatakan anak laki-laki itu juga merupakan korban penculikan.

Berdasarkan Tes DNA yang dilakukan oleh pengadilan Tinggi, anak tersebut adalah anak mereka yang hilang.

Sekarang sebuah tes DNA baru yang diberikan oleh polisi Chongqing mengungkapkan anak laki-laki yang mereka temukan di Henan dan besarkan selama 22 tahun tidak memiliki ikatan biologis dengan keluarga itu.

"Setelah 22 tahun, saya diberitahu laporan tes DNA itu salah? Terlalu konyol," kata ibu tersebut dikutip dari Chongqing Evening Post.

Dia mengatakan akan mmepertimbangkan untuk menuntut Pengadilan Tinggi Henan karena telah memberikan hasil tes DNA yang salah.

Ternyata orang yang dia panggil ibu selama 25 tahun adalah (Asia One/The Stait Times)

"Laporan DNA dari pengadilan telah menyebabkan rasa sakit dan kehilangan besar bagi keluarga kami," katanya.

Sedangkan untuk pengasuh yang telah menculiknya, Liu mengatakan, dia akan memaafkannya.

"Dia sangat baik padaku, sama seperti ibuku," kata Liu

"Aku sangat mencintainya dan aku tidak ingin dia berakhir di balik jeruji besi," imbuhnya.

Namun, pengasuh tersebut kemungkinan akan mendapat hukuman penjara, kata Huang Ziqiang, seorang pengacara dari kantor Hukum Chongqing Baijun.

Pengasuh tersebut mengatakan tidak takut masuk penjara, dia hanya ingin menebus kejahatannya.

Pengasuh tersebut ternyata seorang petani desa kecil yang telah kehilangan dua anak saat masih muda.

Tetua desa kemudian menasehatinya untuk membesarkan bayi dari keluarga lain sheingga dia bisa memiliki anak sendiri.

Pada 1992, dia pergi ke Chongqing dan menjadi pengasuh dengan menggunakan identitas palsu.

Setelah beberapa hari, dia membawa anak laki-laki berusia 1 tahun itu dan kembali ke kampung halamannya.

Dia memberi nama anak itu Liu Jinxin.

Pasangan itu kemudian memiliki anak perempuan pada 1995.

Baca: Astaga! Ibu Ini Lecehkan Bayinya yang Masih Berusia 16 Bulan, Lalu Kirim Gambar Pornonya ke Pacar

Namun, mereka bercerai pada 2003.

Hanya dia dan mantan suaminya yang tahu rahasia itu.

Hingga dia mengungkapkannya tahun lalu saat dia sangat tersentuh oleh sebuah acara TV yang menemukan anak-anak yang hilang.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Berita Terkini