Stok VAR Cukup, Masyarakat Flotim Diminta Relakan Anjing Divaksin

Penulis: Felix Janggu
Editor: Marsel Ali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Flotim Antonius Wukak Sogen ikut prihatin dengan tingginya angka kematian karena rabies di Flotim.

Kata Wukak Sogen, hal itu sangat mungkin karena polulasi Anjing di Flotim terus meningkat setiap saat.

"Permintaan kita hanya satu, kalau ada anjing banyak di rumah, bawa ke dinas peternakan untuk disuntik. Stok vaksin masih banyak di sini," kata Wukak Sogen kepada Pos Kupang.com Jumat (9/2/2018).

Ia menjelaskan sebagian stok VAR dititipkan di provinsi. Ketika kebutuhan meningkat baru akan diambil.

Wukak Sogen mengatakan, butuh kesadaran para pemilik Anjing dan masyarakat umumnya agar melaporkan Anjing ke Dinas Peternakan Flotim.

Selain itu seluruh elemen masyarakat perlu bersama-sama mensosialisasikan bahaya rabies ini kepada masyarakat.

"Kalau soal korban karena rabies itu ditangani di dinas kesehatan. Kita hanya tangani Anjing saja," kata Wukak Sogen.

Wukak Sogen mengharapkan kerelaan masyarakat akan anjingnya ketika sudah menggigit orang lain.

"Biar kita cek otak anjing itu di laboratorium. Cuman masyarakat agak sulit relakan anjingnya dibunuh," kata Wukak Sogen.

Wukak Sogen mengatakan, kesadaran masyarakat sudah baik, hanya perlu terus diingatkan agar jangan lupa bahaya penyakit ini.

"Kadang datang lapor ke kita pasien yang sudah parah dan tidak bisa diatasi lagi," kata Wukak Sogen lagi. (*)

Berita Terkini