Baca: Kita Lebih Suka Menyalahkan Pasangan Saat Keuangan Berantakan, Apakah Kamu Diantaranya? Sebel!
"Kalau pagi dia duduk beberapa jam, bisa beli beras 2 kilo, beli supermie 1, 2 bungkus untuk makan siang. Lalu siangnya dia duduk lagi, untuk bisa membeli supermie untuk makan malam dan juga sedikit menabung untuk keperluan sekolah adiknya. Orang juga kasihnya tidak banyak, hanya Rp 1000 atau Rp 2000, jarang yang member lebih," kata Kudji.
Baca: Nama Edy Tertulis dalam Buku, SBY Kutip Peribahasa Sebut Novanto Air susu dibalas dengan air tuba.
Kudji mengatakan, setiap tahun jemaat di desa itu juga ikut membantu stefanus meski tidak banyak. "Kami tiap tahun mengumpulkan pakaian layak pakai dan memberikan kepada Stefanus," kata Kudji.
Untuk diketahui, Pria berusia 29 tahun asal Desa Siso, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS ini nekat duduk santai di tengah AS ruas jalan Negara di Desa Boentuka.
Hal ini dilakukan hamper tiap hari dalam waktu yang berbeda.
Kadang Stef duduk di tengah ruas jalan yang lurus, namun tak jarang Stef nekat duduk di tengah ruang jalan yang menikung.
Karenanya, sejumlah supir kendaraan sering dibuat terkejut karena melihat Stef duduk di tengah ruas jalan. (*)