POS-KUPANG.COM -- Rangkaian gerbong kereta api penumpang terbakar pada Kamis (4/1/2017) setelah menabrak sebuah truk.
Dilansir dari VOA, peristiwa ini terjadi saat kereta api melintas di persimpangan di pedesaan Afrika Selatan.
Baca: Wanita Cenderung Memilih Motif Baju Bunga Karena Alasan Ini
Akibat peristiwa ini sedikitnya 18 orang tewas dan sekitar 260 lainnya luka-luka.
Menteri Perhubungan Joe Maswanganyi mengatakan bahwa kereta tersebut melonjak setelah menabrak truk yang berusaha menyeberang di depannya.
Baca: Simpang Lima Bandara Ende Jadi Langganan Genangan Air Karena Alasan Ini
"Pengemudi truk mengambil risiko, dia berpikir bahwa dia akan berhasil melewati rel kereta api," kata Maswanganyi.
"Dia tidak tahu bahwa kereta itu akan menabraknya dan sebabkan banyak nyawa melayang," tambahnya.
Saat itu, kereta api dipenuhi ratusan penumpang yang akan kembali ke rumah setelah liburan akhir tahun.
Kereta api tersebut melakukan perjalanan dari Port Elizabeth menuju Johannesburg.
Baca: Anggota Kepolisian Diduga Tembak Seorang Pemuda hingga Tewas saat Terjadi Demonstrasi!
Beberapa penumpang terjebak di dalam gerbong kereta yang terbakar, sementara yang lainnya berhasil keluar dari api dan asap.
Pengemudi truk tidak mengalami luka yang serius namun dibawa ke rumah sakit, di mana dia harus menerima tes darah untuk memastikan apakah dia mengemudi dalam keadaan sadar atau tidak kata Maswanganyi kepada wartawan.
Baca: Laudya Cynthia Bella Unggah Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Melly Goeslaw, Netizen: Uh Kangen BBB
Mthuthuzeli Swartz, kepala eksekutif badan transportasi penumpang milik negara, mengatakan kepada outlet media lokal eNCA bahwa truk tersebut menarik dua trailer dan berhasil menyusuri jalan setapak saat ditabrak.
"Kesalahan manusia" menyebabkan kecelakaan itu, katanya. Polisi setempat masih menyelidiki kejadian tersebut.
(Tribunnews/Rika Apriyanti)